Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 04/11/2021, 07:44 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Kamis (4/11/2021). IHSG Rabu (3/11/2021) ditutup positif di level 6.552,13 atau naik 58,85 poin (0,91 persen).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal formasi candlestick membentuk bullish harami disertai indikator stochastic yang membentuk deadcross di area oversold mengindikasikan potensi rebound jangka pendek.

“IHSG diprediksi menguat. Investor akan mencermati hasil kebijakan ekonomi The Fed serta mengantisipasi rilis data Growth Domestic Product (GDP) kuartal III-2021,” kata Dennies dalam rekomendasinya.

Baca juga: Wall Street Kembali Catat Rekor setelah The Fed Umumkan Langkah Tapering

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance pada level 6.608 hingga 6.550, dan support pada level 6.457 hingga 6.422.

Hal senada disampaikan oleh Analis Panin Sekuritas William Hartanto. William bilang, hari ini IHSG berpeluang bergerak menguat setelah berhasil mempertahankan posisi demand zone dan akan kembali menguji resistance di level 6.600.

“IHSG berhasil mempertahankan demand zone dan kembali menguji resistance 6.600. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.506 – 6.600,” jelas dia.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. Artha Sekuritas

WIKA entry level 1.250 – 1.280, TP 1.340 – 1.370, stop loss 1.235.

LSIP entry level 1.405 – 1.430, TP 1.500 – 1.540, stop loss 1.380.

BSDE entry level 1.100 – 1.120, TP 1.150 – 1.170, stop loss 1.085.

2. Pilarmas Investindo

BBRI last price 4.290, support 4.200, resistance 4.460

ADHI last price 1.100, support 1.065, resistance 1.145, TP 1.300, Exit 1.000

AGII last price 1.430, support 1.395, resistance 1.475, TP 1.300, Exit 1.600

Baca juga: Kapitalisasi Bursa Tembus Rp 8.000 Triliun

3. Panin Sekuritas

ADRO rekomendasi trading dalam area 1.560 – 1.835, TP setelah 1.835, pada 1.900.

BBRI rekomendasi speculative buy and hold selama harge bertahan di atas 4.170 – 4.210, TP 4.500

BBTN rekomendasi buy 1.735 – 1.750, TP 1.800, stop loss <1.685

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com