Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BELL Catatkan Laba Bersih Rp 2,8 Miliar di Kuartal III Tahun 2021

Kompas.com - 29/11/2021, 17:19 WIB
Kiki Safitri,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Emiten tekstil, PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 2,8 miliar pada kuartal III tahun 2021.

Jumlah tersebut meningkat 277,2 persen YoY dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu dengan pencatatan rugi bersih sebesar Rp 1,6 miliar.

Sekretaris Perusahaan BELL R Nurwulan Kusumawati mengatakan, peningkatan ini didorong performa BELL yang mulai kembali pulih, salah satunya adalah performa ritel BELL, baik online dan offline.

Baca juga: Kuartal III-2021, Laba Bersih Citi Indonesia Merosot jadi Rp 869 Miliar

 

Selain itu, efisiensi biaya juga mendorong kenaikan laba bersih perseroan di kuartal III tahun 2021.

“Pertumbuhan kinerja di Kuartal III-2021 juga didukung oleh adanya penurunan dari finance cost terhadap pengelolaan utang dan piutang usaha, inventory, serta biayabiaya lainnya yang cukup efektif sehingga cash flow operation BELL cukup membaik,” kata Nurwulan melalui siaran pers, Senin (29/11/2021).

Nurwulan juga mengatakan, di kuartal III tahun 2021, BELL juga mengalami peningkatan pada permintaan yang berasal dari loyal customer di mana BELL mampu mempertahankan kepercayaannya terhadap produk-produk yang diberikan kepada para pelanggannya.

Dari sisi penjualan, perusahaan masih didominasi oleh pasar domestik sekitar 95 persen, namun kinerja ekspor perusahaan di periode tahun ini naik 47 persen dibandingkan capaian tahun lalu. Dari segmen ritel kenaikan permintaan terjadi pada produk JOBB dan Jack Nicklaus.

Di samping itu untuk mempertahankan kinerja hingga tutup tahun, BELL terus berupaya menjaga hubungan baik dengan para pelanggannya, berupaya mengembangkan produk-produk baru sesuai dengan kebutuhan pelanggan, dan terus memperhatikan proses produksi berkelanjutan.

Baca juga: Hingga Kuartal III-2021, Antam Kantongi Laba Bersih Rp 1,71 Triliun

Saat ini, BELL telah mengantongi sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015, Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja ISO 45001:2018, dan Standard 100 by Oeko-Tex sebagai salah satu wujud komitmen BELL terhadap implementasi ESG dan mendukung pencapaian SDGs.

Nurwulan menjelaskan, BELL berupaya mengembangkan bisnisnya dengan mengikuti perkembangan saat ini di mana trend belanja online mulai meningkat.

Untuk mengikuti perkembangan tersebut, belum lama ini Trisula Group yang merupakan holding group BELL telah meluncurkan platform belanja online, yaitu Yukshopping.com.

“Dengan kondisi perekonomian dan aktivitas-aktivitas yang sudah mulai kembali normal, kedepannya diharapkan dapat membuka peluang besar bagi bisnis BELL. Maka dengan peluang tersebut, BELL optimis dapat mempertahankan kinerja baik hingga akhir tahun ini,” tegas Nurwulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Bos BI Ramal Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Rp 15.300 - Rp 15.700 pada 2025

Whats New
Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Ada Pemadaman Listrik, Operasional LRT Palembang Berhenti Sementara

Whats New
Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Kepala Otorita IKN Baru Bakal Dipilih Jokowi atau Prabowo? Ini Jawaban Pemerintah

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Naik 12 Persen Jadi 1,7 Juta Orang pada Mei 2024

Whats New
Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com