JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS bergerak menguat di pasar spot pada Selasa (7/12/2021).
Melansir data Bloomberg pukul 09.11 WIB, rupiah berada pada level Rp 14.431 per dollar AS, atau turun 11 poin (0,08 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.442 per dollar AS.
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena sentimen positif terhadap aset berisiko.
Baca juga: IHSG dan Rupiah Awal Sesi Menguat
Meredanya kekhawatiran pasar terhadap varian Covid-19 Omicron mendorong pelaku pasar masuk kembali ke aset berisiko.
"Nilai tukar rupiah mungkin bisa menguat tipis terhadap dollar AS hari ini seiring dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko," jelas Ariston.
Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.441 per dollar AS pada Senin (6/12/2021), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.408 per dollar AS.
Adapun kurs di bank-bank besar di Indonesia, seperti di BRI, kurs jual dipatok pada Rp 14.540 per dollar AS. Kurs jual berarti pihak bank menjual dollar AS pada posisi ini.
Sementara untuk kurs beli di BRI adalah Rp 14.340 per dollar AS. Kurs beli ini berarti bila Anda ingin menjual dollar AS maka pihak bank akan membelinya pada posisi ini.
Baca juga: IHSG Bakal Ngikut Wall Street? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Berikut nilai tukar rupiah per dollar AS hari ini di 5 bank:
Bank |
Jual |
Beli |
BRI | 14.540 | 14.340 |
CIMB Niaga | 14.453 | 14.380 |
BNI | 14.499 | 14.397 |
Mandiri | 14.445 | 14.415 |
BCA | 14.436 | 14.421 |