Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Wisatawan Bakal Melonjak Saat Nataru, Sandiaga: Berwisatalah dengan Tanggung Jawab

Kompas.com - 14/12/2021, 08:39 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memprediksi pengunjung ke lokasi-lokasi wisata pada libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) akan melonjak 2 sampai 3 kali lipat.

“Rata-rata kunjugan bisa meningkat 2-3 kali lipat saat libur Nataru dengan pembatasan dan penyesuaian serta panduan bahwa pengelola pariwisata hanya bisa menampung 75 persen. Kita akan kerja sama dengan pengelola, petugas, pemerintah daerah, dan stakeholder untuk memastikan tidak terjadi kepadatan yang berpotensi memicu penularan Covid-19,” kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (13/12/2021).

Sandiaga mengatakan, pemerintah mengeluarkan Peraturan Khusus Nataru, bukan PPKM level 3. Peraturan ini menjadi sebagai upaya dalam penanganan Covid-19 terutama dengan adanya varian baru Omicron, dan bagaimana mengantisipasi lonjakan baru.

Baca juga: Euforia Nataru, Warga Enggan Screening PeduliLindungi, Luhut: Jangan Ulangi Masa Kelam Beberapa Bulan Lalu

Sandiaga bilang, dalam aturan yang baru ini, tidak ada lagi pembatasan 50 persen. Yang ada menjadi 75 persen, baik perayaan tahun baru di pusat perbelanjaan, mall, pengunjung bioskop, serta tempat wisata lainnya.

“Bersama Presiden, kita akan menyesuaikan surat edaran yang memastikan, pelaksanaan Nataru ini disesuaikan dan dipatuhi oleh para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif secara ketat dan disiplin. Serta, meningkatkan kesadaran penerapan aplikasi PeduliLindungi,” ujar dia.

Di sisi lain, aplikasi PeduliLindungi nyatanya juga masih mengalami kendala. Saat berkunjung ka salah satu mal, Sandiaga mendapati aplikasi PeduliLindungi sempat tak bisa diakses. Sementara masyarakat yang juga ada yang tidak patuh dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi.

“Jadi ini merupakan keterikatan masing-masing, baik dari pihak pengguna dan dari penyelenggara destinasi. Kesiapan dari petugas (minim) yang memastikan PeduliLindungi ini diimplementasikan dan diintegrasikan. Maka berwisatalah dengan penuh tanggung jawab, meski Omicron belum masuk ke Indonesia, kita harus tetap waspada,” tegas Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno ‘Paksa’ Pengunjung Restoran Gunakan Aplikasi PeduliLindungi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com