Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Mandiri Institute: Omzet Mayoritas UMKM Mulai Naik Akhir 2021, Digitalisasi Jadi Kunci

Kompas.com - 18/01/2022, 16:40 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) nasional semakin membaik. Hal ini terefleksikan dari hasil survei yang dilakukan Mandiri Institute, lembaga riset PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono mengatakan, survei yang dilakukan terhadap 2.944 UMKM di berbagai daerah pada Desember 2021, menunjukan pelaku UMKM sudah lebih dapat berdaptasi dalam situasi pandemi Covid-19.

Hasil survei itu menunjukan, menjelang akhir 2021 sekitar 56,8 persen UMKM telah berjalan normal, lebih tinggi dibandingkan dengan periode PPKM Darurat dimana hanya 33,6 persen UMKM yang berjalan normal.

Baca juga: Lima Subsektor Ini Paling Kuat Pengaruhnya untuk Pulihkan Industri di Jawa Barat

"Sebagai dampak PPKM Darurat, hampir seperlima usaha (19,3 persen) terpaksa berhenti beroperasi. Dari yang terpaksa berhenti, sebagian besar usaha (46,3 persen) mengalami vakum selama kurang dari 2 bulan, sementara ada lebih dari sepertiga usaha (35,5 persen) yang terpaksa menutup operasi selama 2 hingga 4 bulan," tutur Teguh, dalam keterangannya, Selasa (18/1/2022).

Baca juga: Bersama OJK, GoTo Financial Luncurkan Buku Pintar Finansial untuk UMKM dalam Bentuk Digital

Selain itu, kinerja penjualan UMKM yang diukur dari kenaikan omzet pada awal kuartal IV-2021 juga semakin membaik. Tercatat sepanjang periode awal PPKM Darurat di Juli – Agustus 2021, 72 persen UMKM mengalami penurunan omzet.

Namun pada periode bulan November – Desember  2021, UMKM yang omzetnya menurun hanya sebesar 11,7 persen. Bahkan, mayoritas UMKM atau 53,9 persen subjek survei justru mengalami kenaikan omzet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com