Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar PDAM Lewat ATM BNI dan M-Banking BNI

Kompas.com - 22/01/2022, 20:50 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Cara membayar PDAM di ATM menjadi salah satu topik yang banyak dicari pembaca, termasuk cara bayar PDAM lewat ATM BNI.

Selain lewat ATM, cara bayar PDAM lewat BNI Mobile atau cara bayar PDAM lewat mobile banking BNI juga penting diketahui.

Dikutip dari laman resmi Bank BNI, pembayaran PDAM di BNI telah dapat digunakan di layanan e-banking lainnya selain ATM.

Baca juga: Cara Bayar PDAM Lewat M-Banking BCA dan ATM BCA

Artinya, bayar PDAM bisa dilakukan di BNI Internet Banking, BNI SMS Banking, dan BNI Mobile Banking. Perluasan sistem pembayaran ini akan memudahkan nasabah dari sisi waktu, tempat, dan kepraktisan cara bayar.

Bank Negara Indonesia melalui fasilitas BNI ATM memberikan kemudahan pembayaran tagihan PDAM. Berikut ini ulasan mengenai cara membayar tagihan PDAM lewat BNI.

Cara bayar PDAM lewat ATM BNI:

  1. Masukkan PIN Debit/ATM Anda ke mesin ATM BNI
  2. Pilih MENU LAIN
  3. Pilih PEMBAYARAN
  4. Pilih AIR MINUM/PAM
  5. Pilih PDAM LAINNYA
  6. Pilih MENU ENTRY
  7. Masukkan Kode PDAM + Kode Pelanggan
  8. Layar Konfirmasi lalu tekan YA
  9. Simpan struk transaksi Anda

Baca juga: Cara Bayar PDAM di ATM Bank Mega dan Aplikasi M-Smile

Adapun panduan pembayaran PDAM melalui SMS Banking BNI adalah sebagai berikut:

  1. Masuk Menu SMS Banking BNI - Pilih Menu Pembayaran
  2. Pilih menu Air/PAM
  3. Pilih Nama E-PDAM (scroll ke bawah) kemudian masukkan no. Pelanggan
  4. Reply SMS konfirmasi dengan PIN

Sementara itu, untuk SMS Syntax dengan format Bayar E-PDAM ketik: PAYPAMNama/Kota E-PDAMNo.Pelanggan kirim ke 3346.

Baca juga: Cara Top Up OVO lewat BNI Mobile, ATM, iBank Personal, dan Kartu Debit

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com