Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Kritik Kualitas Karpet Bandara Soekarno-Hatta Jelek, Pengelola: Kami Tindaklanjuti

Kompas.com - 15/02/2022, 19:40 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti kualitas karpet yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Ia menilai, kualitas karpet bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) itu sudah jelek.

Kritik tersebut diungkapkannya melalui unggahan video di akun Instagram pribadi miliknya @erickthohir pada Senin (14/2/2022) kemarin.

Lewat video itu nampak Erick sedang menginjak karpet di Bandara Soekarno-Hatta yang kebetulan dia lewati.

Baca juga: Atap Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Bocor, Begini Penjelasan Pengelola

Karpet tersebut memang terlihat tipis dan terbuka, serta membentuk garis yang mengikuti kontur lantai di bagian bawahnya.

"Kualitasnya jelek. Biasanya karpet itu ada dua, ada yang heavy duty, ada yang memang buat sehari-hari. Cuma yang heavy duty itu biasanya range-nya (masa pakainya), beberapa tahun saya enggak tahu," ujar Erick pada unggahan itu.

Baca juga: Erick Thohir: Tol Binjai-Stabat Pangkas Waktu Tempuh ke Bandara Kualanamu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Mantan Bos Inter Milan itu menilai, kondisi karpet di bandara itu sudah buruk. Dia pun mempertanyakan bagaimana pengelola bandara memilih material karpet yang digunakan.

"Kalau ini sih parah. (Memang) lihat dulu keuangannya, kan airport lagi sepi. Tapi maksudnya, kualitas pemilihannya bagaimana?" imbuh dia.

Pada postingan video tersebut, ia juga menambahkan caption bahwa kualitas layanan Bandara Soekarno-Hatta harus yang terbaik, sebab menjadi salah satu gerbang masuknya wisatawan mancanegara ke Indonesia.

"Sebagai gerbang masuk wisatawan, Bandara Soekarno-Hatta harus bisa memberikan wajah terbaik. Pelayanan juga harus ditingkatkan dan dijaga," tulis Erick.

Baca juga: Kontraktor China Ikut Garap Proyek Bandara Baru di Bali Utara

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com