Pasar Respons Positif Pidato Jerome Powell, Bursa Saham AS Ditutup Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com – Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street ditutup menguat pada Selasa (22/3/2022). Kenaikan tersebut ditopang oleh respons positif pasar terhadap pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang berencana menaikkan suku bunga secara lebih agresif untuk menekan inflasi.

Dow Jones Industrial Average naik 254,47 poin, atau 0,7 persen menjadi 34.807,46. S&P 500 naik 1,1 persen ditutup di level 4.511,61. Nasdaq Composite menguat hampir 2 persen dan berakhir di 14.108,82.

Mengutip CNBC, saham–saham bergerak liar setelah pada awal pekan ini Powell mengatakan potensi inflasi yang terlalu tinggi, dan pihaknya akan mengambil langkah untuk menekan lonjakan inflasi. Pidato tersebut dilakukan kurang dari sepekan The Fed memutuskan untuk menaikkan suku bunga 25 basis poin, atau pertama kalinya sejak tahun 2018.

Baca juga: Korban Asuransi Unit Link Demo Minta Pengembalian Dana, Ini Tanggapan Prudential

"Antisipasinya ternyata lebih buruk daripada kejadian sebenarnya, dan sekarang pesan yang kami dengar kemarin, membuat kami bersiap untuk hal yang terburuk, tetapi berharap itu adalah keputusan yang terbaik," ujar Liz Young, kepala strategi investasi di SoFi.

Beberapa pelaku pasar menaikkan ekspektasi mereka terhadap pidato Powell yang berencana menaikkan suku bunga acuan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

“Kami menyimpulkan, sangat pantas untuk bergerak lebih agresif lagi dengan menaikkan suku bunga federal fund lebih dari 25 basis poin, dan kami akan melakukannya,” kata Powell Senin (21/3/2022).

Terkait dengan keputusan tersebut, Goldman Sachs juga menaikkan prediksinya, bahwa The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga hingga 50 basis poin pada pertemuan The Fed mendatang, pada Mei dan Juni 2022.

Baca juga: Aplikasi Shopee Sempat Error, Ini Berbagai Keluhan Pengguna

"Kami pikir kemungkinan kenaikan suku bunga akan meningkat menjadi 50 basis poin," kata Kepala UBS ekonom AS Jonathan Pingle.

Patokan imbal hasil Treasury AS 10 tahun pada hari Selasa mencapai 2,39 persen atau menjadi yang tertinggi, sejak sejak Mei 2019. Saham–saham perbankan juga naik bersama dengan sentimen suku bunga The Fed, JPMorgan naik 2,1 persen, dan Bank of America naik 3,1 persen.

Saham teknologi, yang berjuang pada hari Senin setelah komentar Powell juga rebound, seperti Big Tech Alphabet, Meta dan Amazon semuanya naik lebih dari 2 persen, demikian juga dengan saham Nike yang naik 2,2 persen.

Baca juga: Profil Putra Siregar, Pemilik PS Store yang Dipolisikan Bos MG Glow