Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BLT Minyak Goreng Disalurkan Mulai Pekan Depan, Pemerintah Gelontorkan Dana Rp 6,95 Triliun

Kompas.com - 08/04/2022, 13:50 WIB
Fika Nurul Ulya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah mengalokasikan anggaran untuk penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng sebesar Rp 6,95 triliun.

Anggaran itu tersebar di Kementerian Sosial (Kemensos) klaster bantuan sosial pangan dan di dalam program Bantuan Tunai untuk PKL, pemilik warung, dan nelayan (BT-PKLWN) yang disalurkan oleh TNI/Polri.

"Total untuk BLT minyak goreng ini teralokasi Rp 6,9 triliun," kata Sekretaris Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso dalam konferensi pers BLT Minyak Goreng, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Kemenko Perekonomian: BLT Minyak Goreng Mulai Disalurkan Minggu Depan

Susi menuturkan, penyaluran dari rumpun bansos pangan Kemensos memiliki anggaran mencapai Rp 6,2 triliun. BLT akan menyasar pada 20,65 juta KPM, yang terdiri dari 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.

Dari rumpun BT-PKLWN, anggaran mencapai Rp 750 miliar, yang menyasar kepada 2,5 juta PKL dan pemilik warung, utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.

Susi bilang, penyaluran paling cepat dilakukan mulai minggu depan dan harus selesai sepekan sebelum hari raya Idul Fitri.

"Sesuai arahan Pak Presiden program BLT minyak goreng sudah harus disalurkan pada bulan Ramadhan, paling lama kalau bisa seminggu sebelum Idul Fitri," beber dia.

Baca juga: BLT Minyak Goreng Rp 300.000 Lebih Dirasakan Masyarakat ketimbang Subsidi ke Pengusaha

Nantinya, KPM akan menerima bantuan Rp 100.000 per bulan selama 3 bulan, yang diberikan sekaligus Rp 300.000 pada bulan April 2022.

BLT minyak goreng yang masuk dalam bansos pangan Kemensos, penyaluran dilakukan melalui PT Pos untuk Kartu Sembako dan melalui Bank Himbara untuk PKH Murni.

Perhitungan total bantuan menggunakan asumsi kebutuhan minyak goreng 0,32 liter per minggu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).

Dalam sebulan, 1 orang membutuhkan minyak goreng sekitar 1 liter per orang, sehingga kebutuhan minyak goreng untuk 1 KPM dengan total 4 anggota keluarga mencapai 4 liter per bulan.

"Kami rakor teknis untuk revisi dokumen teknis administrasi, mulai dari pedoman umum, dokumen penganggaran, dan lain-lain. Target minggu depan sudah selesai, mudah-mudahan sudah mulai bisa disalurkan TNI/Polri masing-masing di 257 kabupaten/kota," tandas Susi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com