Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelita Air Angkat Mantan Bos AirAsia Jadi Direktur Utama

Kompas.com - 12/04/2022, 18:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelita Air Service mengangkat Dendy Kurniawan sebagai Direktur Utama perusahaan menggantikan Albert Burhan yang menjadi tersangka dugaan korupsi pesawat Garuda Indonesia.

Pengukuhan Dendy Kurniawan atas jabatan Direktur Utama PT Pelita Air Service berlangsung pada tanggal 8 April 2022 secara virtual oleh Direktur SDM PT Pertamina (Persero), M Erry Sugiharto sebagai manajemen induk perusahaan.

Dendy dipercaya untuk memimpin PT Pelita Air Service karena telah berpengalaman memimpin salah satu industri jasa penerbangan di Indonesia, yaitu AirAsia selama kurang lebih delapan tahun terakhir.

Baca juga: Pelita Air Targetkan Bisa Layani Penerbangan Komersial Berjadwal Dalam Waktu Dekat

Direktur Keuangan dan Umum Pelita Air Muhammad S. Fauzani mengatakan, Dendy memiliki rekam jejak yang telah terbukti dalam mengembangkan strategi dan inovasi dalam memimpin industri jasa penerbangan.

Oleh karenanya, dia yakin Dendy akan memimpin PT Pelita Air Service mencapai kesuksesan yang lebih tinggi dan tentu semakin membawa nama harum Pelita Air di kancah dunia penerbangan nasional.

"Kami dengan senang hati menyambut kedatangan Bapak Dendy Kurniawan
menjadi bagian dari keluarga PT Pelita Air Service," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (12/4/2022).

Baca juga: Datangkan Airbus A320, Pelita Air Siap Masuki Bisnis Penerbangan Regular

Dengan bergabungnya Dendy Kurniawan, maka saat ini posisi Direksi PT Pelita Air Service, diisi oleh Dendy Kurniawan selaku Direktur Utama, Muhammad S. Fauzani selaku Direktur Keuangan dan Umum, serta Affan Hidayat selaku Direktur Produksi.

Pada kesempatan yang sama, PT Pertamina (Persero) selaku induk perusahaan dari PT Pelita Air Service, juga menetapkan susunan Dewan Komisaris, yang dijabat oleh Rachmat Kaimuddin selaku Komisaris Utama, Michael F. Umbas selaku Komisaris, dan Marsma Mohammad Tony Harjono selaku Komisaris.

Dengan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang baru tersebut, diharapkan Pelita Air mampu mengembangkan bisnisnya di semua lini, baik itu Charter, Reguler dan Service.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com