Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Group Beri Penjelasan soal Harga Tiket Jakarta-Banda Aceh Capai Rp 9,6 Juta

Kompas.com - 30/04/2022, 12:28 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lion Air Group buka suara terkait adanya harga tiket pesawat rute Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, tujuan Bandara Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, yang mencapai Rp 9,6 juta.

Corporate Communications Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro menjelaskan, tiket tersebut merupakan tiket gabungan antara dua penerbangan atau transit dan ganti penerbangan menggunakan maskapai lain melalui Bandara Kualanamu, Deli Serdang.

Tiket tersebut muncul sebab seluruh kursi layanan penerbangan yang melayani rute Bandara Soekarno Hatta-Bandara Sultan Iskandar Muda secara langsung telah laku terjual.

"Pemberlakuan tarif masih sesuai dengan koridor ketentuan yang berlaku," ujar Danang dalam keterangannya, dikutip Sabtu (30/4/2022).

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Kemenhub: Kemungkinan Penerbangan Transit atau Kelas Bisnis

Lebih lanjut Danang bilang, pada penerbangan Batik Air, bila harga tiket kelas ekonomi habis terjual dan masih tersedia kelas bisnis, maka akan terjadi kombinasi harga kelas bisnis dengan kelas ekonomi maskapai lain.

"Hal tersebut secara otomatis akan memunculkan harga jual total tiket dari keseluruhan sektor transit menjadi satu informasi harga tiket yang harus dibeli atau dibayar oleh pemesan (calon penumpang)," tutur dia.

Adapun informasi tarif tiket terkait rute penerbangan yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  • Batik Air rute Jakarta-Banda Aceh, kelas ekonomi harga terendah Rp 1.203.400, harga tertinggi Rp 2.810.700
  • Batik Air rute Jakarta-Banda Aceh, kelas bisnis harga terendah Rp 3.305.700, harga tertinggi Rp 10.230.000
  • Batik Air rute Jakarta-Kualanamu, kelas ekonomi harga terendah Rp 989.100, harga tertinggi Rp 2.301.700
  • Batik Air rute Jakarta-Kualanamu, kelas bisnis harga terendah Rp 2.686.300, harga tertinggi Rp 8.278.000
  • Wings Air rute Kualanamu-Banda Aceh, kelas ekonomi harga terendah Rp 947.500, harga tertinggi Rp 2.034.200

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, Kemenhub Wanti-wanti Maskapai

"Lion Air Group menghimbau kepada seluruh calon pengguna jasa layanan penerbangan dalam menghadapi musim ramai (peak season) pada periode liburan dan Lebaran 2022 agar mempersiapkan rencana perjalanan lebih awal, bijaksana, teliti, lebih memahami dalam memahami informasi ketika melakukan pembelian tiket pesawat," ucap Danang.

Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) serta beberapa maskapai penerbangan terkait mahalnya harga tiket pesawat terbang dari dan ke provinsi ujung barat Indonesia tersebut saat mudik Lebaran 2022.

"Surat Gubernur Aceh tersebut menyikapi lonjakan harga tiket pesawat dari dan ke Aceh, terutama menjelang Idul Fitri 1443 H," kata Juru Bicara Pemerintah Aceh, Muhammad MTA di Banda Aceh, Kamis (28/4/2022), dikutip dari Antara.

Muhammad menjelaskan, berdasarkan penelusuran, di penjualan online, harga tiket Jakarta - Aceh mencapai Rp 9,6 juta per orang untuk sekali jalan.

Padahal, normalnya harga tiket hanya Rp 2,6 juta per orang untuk sekali jalan. Muhammad menyebut, mahalnya harga jual tiket pesawat karena hukum pasar yang melibatkan kemampuan permintaan dan persediaan.

Di satu sisi, terbatasnya kursi pesawat, sementara permintaan terus meningkat, terutama menjelang Lebaran. Dampaknya tentu naiknya harga tiket pesawat.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Melambung, Maskapai Janji Tak Langgar Tarif Batas Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com