IHSG Ditutup Melemah pada Sesi I Perdagangan, Rupiah Menguat

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (25/5/2022). Hal ini berbeda dengan rupiah di pasar spot yang menguat.

Melansir RTI, IHSG sesi I berada pada level 6.883,42 atau turun 30,71 poin (0,4 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.914,14.

Sementara itu, terdapat 200 saham yang hijau, 309 saham merah dan 172 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,7 triliun dengan volume 14,7 miliar saham.

Baca juga: IHSG Fluktuatif di Awal Perdagangan, Rupiah Menguat

Aksi jual bersih (net sell) asing siang ini tertinggi siang ini adalah Bank Rakyat Indonesia (BBRI) sebesar Rp 80,7 miliar. BBRI melemah 1,7 persen di level Rp 4.380 per saham. Adapun total transaksi BBRI mencapai Rp 279,7 miliar dengan volume 63,4 juta saham.

Adaro Energy (ADRO) juga mencatatkan aksi jual bersih tertinggi setelah BBRI sebesar Rp 25,4 miliar. ADRO siang ini ambles 3,2 persen di level Rp 3.100 per saham. Adapun total transaksi ADRO mencapai Rp 211,6 miliar dengan volume 67,8 juta saham.

Top losers siang ini antara lain, Berkah Beton Sedaya (BEBS) yang ambles 5,09 persen di level Rp 4.290 per saham. Harum Energy (HRUM) dan Adaro Minerals (ADMR) juga melemah 3,3 persen pada posisi Rp 10.700 per saham dan Rp 2.320 per saham.

Top gainers siang ini antara lain, Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melesat 5,3 persen pada posisi Rp 1.785 per saham. Kemudian, Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang menguat 4,4 persen pada level Rp 1.770 per saham, dan Wir Asia (WIRG) di level Rp 890 per saham atau naik 2,8 persen.

Baca juga: IHSG Diproyeksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Hang Seng Hong Kong 0,14 persen dan Shanghai Komposit 0,67 persen. Sementara itu, Nikkei melemah 0,1 persen dan Strait Times turun 0,32 persen.

Berdasarkan Bloomberg, rupiah pada tengah siang ini bergerak menguat. Pukul 12.14 WIB mata uang garuda berada di level Rp 14.632 per dollar AS atau naik 30 poin (0,2 persen).

Baca juga: Sebelum Tukar Valas, Cek Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.