Cabai dari Sulsel tiba di Jakarta, Harga Berangsur Turun

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menerima kedatangan Cabai Rawit Merah (CRM) yang dikirim dari petani Sulawesi Selatan ke Jakarta dan difasilitasi logistiknya secara langsung oleh NFA untuk intervensi harga cabai.

“Saya meninjau secara langsung kedatangan cabai dari Sulsel di Pasar Induk Kramat Jati Jakarta (PIKJ), tahap awal dalam 2 hari ini terpasok sejumlah 1,8 ton dan 1,7 ton, selanjutnya akan terus dipasok sampai harga kembali normal,” ujar Arief dalam siaran resminya, Sabtu (18/6/2022).

Baca juga: Blusukan ke Pasar, Mendag Zulhas Dapati Harga Rawit Rp 120.000 Per Kg

Menurutnya penambahan ketersediaan cabai dari Sulsel ini efektif untuk mengintervensi turunnya harga cabai ditingkat pasar.

Berdasarkan data laporan di Pasar Induk Kramat Jati, harga cabai rawit merah hari Kamis (16/6/2022) mulai turun sekitar Rp 10.000 dari hari sebelumnya menjadi Rp 75.000 per kilogram.

“Harga cabai sudah mulai bergerak turun dan akan kita jaga agar harga terus stabil,”katanya.

“Ini tahap awal fasilitasi logistik cabai, fasilitasi logistik berikutnya kita akan terus tekan harga cabai hingga sekitar Rp 60 ribu per kilogram,” ungkapnya.

Baca juga: Makin Pedas, Harga Cabai Rawit Merah di Jakarta Sentuh Rp 120.000 Per Kilogram

Sebelumnya, Arief mengatakan sebagai upaya langkah stabilisasi harga komoditas pangan khususnya cabai rawit merah, NFA akan memfasilitasi pendistribusian cabai rawit merah dari wilayah surplus ke Pasar Induk di Jabodetabek.

Selain cabai, NFA juga akan memfasilitasi distribusi bawang merah dari petani asal Kabupaten Bima dan Sumbawa, Nusa Tenggara Barat untuk dikirim ke Pasar-pasar Induk di Jabodetabek.

Fasilitasi distribusi sebagai upaya stabilisasi harga komoditas cabai dan bawang ini dilaksanakan bersinergi dengan Kementerian Pertanian, Dinas Pertanian dan Dinas Pangan Provinsi dan Kabupaten, serta para pelaku usaha seperti Gapoktan, Asosiasi Bawang Merah Indonesia, Asosiasi Petani Cabai Indonesia, Pedagang Pasar Induk Kramatjati, Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), BULOG dan BUMN Pangan ID FOOD untuk kolaborasi logistik pangan.

Baca juga: Jadi Kabupaten Penyangga, Banjarnegara Pasok Belasan Ton Cabai ke Jabodetabek Setiap Hari