Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Pemuda harus Bisa Ciptakan Lapangan Pekerjaan

Kompas.com - 19/06/2022, 14:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno mengajak para pemuda untuk menciptakan lapangan pekerjaan di tengah pandemi COVID-19 yang masih melanda.

"Kami menyadari aset berharga yang dimiliki pemuda untuk menghadapi tantangan yang ada," kata dia dalam Pre-Summit 4 Y20 Indonesia 2022, Sabtu (19/6/2022).

Dilansir dari Antara, Sandiaga menyebutkan, terdapat tiga aset berharga yang dimiliki pemuda. Pertama, Sandiaga bilang, pemuda memiliki kreativitas. Pemuda memiliki pemikiran muda yang sangat inovatif untuk mengatasi masalah.

Baca juga: Sandiaga Uno: Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik Lima Kali Lipat

Terutama, pemuda inovatif untuk permasalahan kesehatan, ekonomi, pendidikan, dan lingkungan berkelanjutan.

Kemudian, aset yang kedua menurut Sandiaga adalah kekayaan intelektual yang menjadi pembentuk nilai kreasi.

Sementara, aset ketiga adalah kemampuan kewirausahaan yang ditandai dengan keberanian mengambil risiko dan proaktif.

"Jadi program kamu untuk generasi pemuda yang ada akan menstimulasi dan meningkatkan aset berharga yang mereka miliki, khususnya untuk generasi Z dan milenial," terang dia.

Sandiaga membeberkan, program untuk pemuda di kementeriannya tak hanya berorientasi untuk mendapatkan posisi yang lebih tinggi maupun mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, tetapi pemuda bisa membuat lapangan kerja, pekerjaan berkualitas, memperbesar kesempatan bekerja yang ada, dan mendorong UMKM.

Oleh karena itu, ia menyampaikan, Kemenparekraf terus memastikan pembangunan dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia dalam digitalisasi, inovasi, dan praktik bisnis berkelanjutan bisa menjadi inti pemulihan program untuk generasi muda.

Lebih lanjut, Sandiaga turut mengajak pemuda agar bisa berpartisipasi lebih jauh dalam Presidensi G20 Indonesia. Ia menyebut, salah satunya melalui masukan dan saran yang kreatif dan inovatif.

"Generasi Z dan milenial itu totalnya 55 persen dari populasi Indonesia, jadi kami membutuhkan kalian semua," tandas dia.

Baca juga: Kenaikan Tarif Naik ke Candi Borobudur Ditunda, Ini Kata Sandiaga Uno

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com