Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

B20 Dorong Penguatan UMKM Lewat Kolaborasi Antar Sektor

Kompas.com - 20/06/2022, 21:30 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota forum bisnis B20 mendorong kebijakan global yang mengedepankan kolaborasi berbagai pihak, termasuk menyertakan UMKM dalam rantai nilai global.

Co-Chair Trade & Investment Task Force B20 tahun 2022 Juan José Daboub mengatakan, pandemi Covid-19 yang berlangsung selama dua tahun ini memberikan dampak yang sangat besar bagi perekonomian di berbagai negara, termasuk di Indonesia.

Untuk pertama kalinya di ajang G20, Indonesia memiliki kesempatan untuk membentuk kebijakan perekonomian dunia yang inklusif, dengan menyertakan keterlibatan semua pihak, termasuk dalam membantu UMKM.

Baca juga: Di Forum B20, Sri Mulyani Singgung Kerja Sama Global Hadapi Konflik Dunia

Pria yang pernah menjabat sebagai Managing Director World Bank itu menilai, Indonesia memiliki modal kuat untuk memimpin pembahasan terkait pemulihan ekonomi, di berbagai forum internasional.

Indonesia terbukti berhasil melewati krisis pandemi Covid-19 dan mampu bangkit serta pulih lebih cepat dibandingkan banyak negara lain, sehingga mendapatkan apresiasi dari Bank Dunia.

Hal itu terefleksikan pada pertumbuhan PDB Indonesia sebesar 3,7 persen pada 2021, bahkan di tahun 2022 ini, Bank Dunia memperkirakan, pertumbuhan PDB Indonesia akan meningkat lagi menjadi 5,2 persen.

Menurut Daboub, keberhasilan itu tidak terlepas dari peran pemerintah dalam pengelolaan ekonomi makro yang baik serta pelaksanaan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Baca juga: B20: Keterlibatan Perempuan Sumbang 28 Triliun Dollar AS bagi PDB Dunia

"Kebijakan makroekonomi dan fiskal Indonesia bisa menjadi contoh bagi negara-negara lain karena mencerminkan fleksibilitas untuk beradaptasi tanpa mengganggu disiplin selama bertahun-tahun," ujar Daboub, dikutip dari keterangan resmi, Senin (20/6/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, Phillip Morris International (PMI) bersama para anggota lainnya di bawah pimpinan Arif Rachmat, selaku Chair Trade & Investment Task Force B20, tengah menggodok berbagai rekomendasi kebijakan terkait dengan upaya pemulihan ekonomi.

Asal tahu saja, PMI termasuk salah satu perusahaan yang mendukung inisiatif B20 dalam meningkatkan kapabilitas UMKM.

Menurutnya, meskipun sebagian besar rekomendasi kebijakan B20 ditujukan kepada pihak pemerintah, namun sebagai pelaku bisnis, kelompok B20 juga dapat memberikan contoh nyata terhadap kolaborasi, kerja sama global, dan dialog antar pemangku kepentingan.

"Kolaborasi antara pelaku usaha dan UMKM juga membutuhkan dukungan penuh dari pemerintah, berupa kebijakan dan program yang inklusif, dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingannya," tutur Daboub.

Sementara itu, merujuk kepada data Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dari sebanyak 12,5 persen UMKM Indonesia yang sudah menerapkan stategi jualan online pada saat pandemi Covid-19 di tahun 2020-2021, seluruhnya tidak terkena dampak ekonomi.

Bahkan sebesar 27,6 persen di antaranya menunjukkan peningkatan penjualan.

Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengungkapkan, UMKM memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur perekonomian Indonesia.

Hal ini dikarenakan 99,99 persen dari pelaku usaha di Indonesia adalah UMKM dengan penyerapan tenaga kerja hingga 97 persen dan berkontribusi terhadap PDB nasional sebesar 61,97 persen.

Oleh karena itu, peran sektor swasta terutama korporasi untuk berkolaborasi dengan pemerintah sangat dibutuhkan supaya UMKM semakin berdaya saing pada era digital seperti saat ini.

"Bantuan dari pelaku usaha besar dan Pemerintah dapat mengurangi beban tantangan para pelaku UMKM, contohnya seperti bantuan modal,” ucapnya.

Baca juga: Pemerintah Diminta Beri Kesempatan dan Peran ke Pengusaha dalam B20

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com