Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produsen Emas Asal Malaysia Berencana Ekspansi ke Indonesia

Kompas.com - 30/06/2022, 11:45 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan produsen emas asal Malaysia, DEET Holding Berhad berencana melakukan ekspansi ke pasar Indonesia. Nantinya, perusahaan asal Negeri Jiran tersebut akan membuka layanan tabungan emas sebagai pilihan investasi masyrakat.

Owner DEET Holding Berhad, Haji Mustafa Robani mengatakan, saat ini masyarakat lebih memilih tabungan uang dibanding tabungan emas. Padahal, menabung emas justru memberikan banyak keuntungan ke depannya.

"Masyarakat perlu menukar uang ke investasi emas. Karena emas ini ada nilainya tidak akan turun drastis meski ada inflasi yang besar. Dari segi harga kita tidak pernah mengalami kerugian dalam menabung emas," ujar Mustafa dalam keterangan tertulisnya, Kamis (30/6/2022).

Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Mustafa menambahkan, nominal tabungan dalam menabung emas juga tidak terbatas. Masyarakat bisa menyimpan dengan jumlah berapapun dalam tabungan emas tersebut.

"Kita sudah menyiapkan satu program yang Insya Allah dapat mendidik khususnya dengan kaidah tabungan (emas). Contoh, Rp 300.000 boleh membeli emas tidak? tentu boleh, tapi dengan kadar 0,0 sekian," kata dia.

Mustafa menjelaskan, untuk menjalankan tabungan emas ini pihaknya akan menggandeng toko-toko emas di Indonesia. DEET Holding Berhad tengah menjaring beberapa toko emas di Indonesia yang bisa melakukan jual-beli tabungan emas tersebut.

Menurut Mustafa, perusahaan telah memiliki sistem tersendiri dalam menjalankan tabungan emas. Sehingga, tabungan ini bukan hanya untuk mengumpulkan uang saja, tetapi real bisnis.

"Saya buat roadshow untuk melantik mana-mana agen yang bisa jual beli. Jadi kalau mau barang perhiasan, tabungan ini bisa ditukar ke toko-toko yang kita kerja sama. Jadi, ini kita pakai harga internasional," ucap dia.

Baca juga: Negara G7 Akan Larang Impor Emas Rusia

Mustafa menuturkan, pihaknya menerima pengusaha manapun yang ingin membuka cabang DEET Holding Berhad di Indonesia dengan skema mitra kerja sama. Saat ini, dirinya juga tengah mengurus perizinan dari produk tabungan emas tersebut.

"Kaidahnya seperti menabung, kita berkongsi modal. Bapak punya berapa nanti, saya ajukan satu cabang. Cabang ini yang akan membantu pembukaan tabungan emas," tutup dia.

Baca juga: Mau Gadai Emas Tanpa Surat di Pegadaian? Ini Caranya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com