Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respons Hasil Kinerja Bank Besar, Wall Street Ditutup Variatif

Kompas.com - 15/07/2022, 07:23 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Indeks utama bursa Amerika Serikat atau Wall Street ditutup variatif atau mixed pada sesi perdagangan Kamis (14/7/2022), pasca pengumuman kinerja bank besar dan inflasi Juni AS.

Mengacu kepada data RTI, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 142,62 poin atau 0,46 persen, menjadi menetap di 30.630,17 poin.

Indeks S&P 500 merosot 11,40 poin atau 0,30 persen, menjadi 3.790,38 poin. Sementara itu, Indeks Komposit Nasdaq naik tipis 3,61 poin atau 0,03 persen, menjadi ditutup di 11.251,19 poin.

Tercatat, dari 11 sektor utama pada indeks S&P 500, 8 sektor di antaranya melemah, dengan sektor keuangan dan energi mengalami penurunan persentase terbesar.

Penurunan tersebut tidak terlepas dari pengumuman hasil kinerja bank besar yang mengecewakan.

Baca juga: Inflasi AS Tembus 9,1 Persen, Wall Street Ditutup di Zona Merah

Dilansir dari CNBC, Jumat (15/7/2022), JPMorgan Chase dan Morgan Stanley mencatatkan penurunan laba bersih, sehingga memicu aksi jual.

Tercatat saham JPMorgan terkoreksi 3,5 persen, sementara Morgan Stanley turun tipis yakni 0,4 persen.

CEO JPMorgan Jamie Dimon juga memberikan catatan yang hati-hati tentang ekonomi global.

“Saya tidak memiliki banyak dorongan pada kemampuan kami untuk menumbuhkan pendapatan di kondisi seperti ini,” ujar G Squared Private Wealth CIO Victoria Greene, dikutip dari CNBC.

Baca juga: Inflasi AS Melonjak 9,1 Persen Bisa Berdampak ke Indonesia, Sinyal BI Naikkan Suku Bunga

Selain itu, hasil laporan indeks harga konsumen AS yang menunjukan adanya inflasi sebesar 9,1 persen secara tahunan pada Juni kemarin juga masih menekan kinerja bursa efek Negeri Paman Sam.

Pasalnya, investor semakin khawatir dengan kebijakan moneter bank sentral AS, The Federal Reserve, dalam merespons inflasi tersebut.

Namun, investor dapat bernafas sedikit lega setelah Gubernur Fed Christopher Waller menyampaikan dukungannya untuk kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com