Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apparindo Berharap Revisi POJK Tampung Aspirasi soal Layanan Pialang Asuransi Digital

Kompas.com - 27/07/2022, 14:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Pialang Asuransi dan Reasuransi Indonesia (Apparindo) menjelaskan, pihaknya telah membentuk tim Ad Hoc yang secara intensif berdiskusi dan memberikan masukan kepada OJK atas rencana perubahan POJK No. 70/POJK.05/2016.

Seperti telah diberitakan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan merevisi POJK No. 70/POJK.05/2016, terkait Perusahaan Pialang Asuransi yang melakukan Layanan Pialang Asuransi Digital, serta penegasan tentang ketentuan perusahaan dalam mempekerjakan tenaga ahli dan pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Baca juga: BSI Terima Kustodian Perusahaan Asuransi dan Reasuransi

Wakil Ketua Umum II Apparindo Dandy Yudhistira menjelaskan, asosiasi juga aktif mengundang perusahaan-perusahaan anggota yang sangat mungkin akan terkena imbas langsung atas poin-poin pada revisi POJK ini.

"Dalam hal ini adalah perusahaan pialang asuransi yang melakukan layanan pialang asuransi digital. Selain itu juga, mengundang perusahaan-perusahaan anggota yang kami anggap mewakili market perusahaan pialang untuk ikut serta dalam rapat dengar pendapat dengan OJK terkait RPOJK ini," kata dia dalam Media Friendly, Rabu (27/7/2022).

Baca juga: Mana Lebih Penting, Asuransi Kesehatan atau Asuransi Jiwa?

Ia mengapresiasi OJK yang secara konsisten mengajak asosiasi untuk memberikan pendapat dan masukan. Asosiasi berharap, masukan tersebut dapat dipertimbangkan dan diterima oleh OJK. 

Lebih lanjut, Dandy menjabarkan pihaknya telah mendapatkan matriks poin-poin yang diajukan perubahannya. Apparindo selanjutnya mengirimkan poin-poin tersebut kepada anggotanya.

"Kami selalu mendorong anggota. Jangan sampai setelah keluar aturannya, baru ada bicara-bicara di belakang. Kami mendorong anggota untuk lebih aktif terkait respons perusahaan pialang ke depannya," urai dia.

Baca juga: OJK Bakal Perkuat Tim Pengawasan Khusus untuk Atasi Asuransi Bermasalah

Apparindo berharap, masukkan dari asosiasi dipertimbangkan sebelum nanti jadi ketentuan yang diterbitkan.

Dandy menyebut, RPOJK ini mengantur tentang pialang yang menjalankan pialang digital.

"RPOJK nanti lebih detail, apa yg harus dipersiapakan, misalnya Sumber Daya Manusia (SDM) dan lainnya. Ada banyak pasal baru yg diselipkan terkait dengan pialang digital," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com