Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Syarat dan Cara Membuat BNI Taplus Anak, Cek Limit dan Biayanya

Kompas.com - 29/07/2022, 15:42 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Minat buka rekening BNI Taplus Anak? Cara membuat BNI Taplus Anak bisa dilakukan dengan lebih dulu melengkapi sejumlah persyaratan.

Nantinya, nasabah akan mendapatkan kiartu ATM BNI Taplus Anak untuk bertransaksi seperti tarik tunai, transfer, dan melakukan pembayaran atau pembelian.

Terkait hal ini, ketentuan mengenai maksimal transfer BNI Taplus Anak perlu diperhatikan. Demikian pula dengan ketentuan terkait maksimal penarikan ATM BNI Taplus Anak.

Baca juga: BNI Taplus Muda: Cara Buka Rekening, Setoran Awal dan Potongan Per Bulan

Artikel ini akan mengulas hal tersebut, termasuk tentang saldo mengendap BNI Taplus Anak yang dirangkum dar laman akun media sosial dan resmi www.bni.co.id.

Manfaat buka rekening BNI Taplus Anak

BNI Taplus Anak adalah tabungan yang diperuntukkan bagi Anak usia 0 sampai dengan 17 tahun.

Baca juga: Mau Top Up DANA via BNI? Pahami Cara Transfer dari BNI ke DANA

Berikut beberapa manfaat membuat rekening BNI Taplus Anak:

  • Membiasakan anak belajar menabung sejak dini.
  • Pada buku tabungan dan kartu debit/ATM tercetak nama Anak sendiri.
  • Kartu debit/ATM dapat didesain menggunakan foto Anak.
  • Memberikan kesempatan kepada Anak untuk belajar melakukan transaksi sendiri di ATM dan belanja di toko menggunakan kartu debit/ATM dengan limit Rp 500.000 per hari.
  • Orang tua tetap dapat memantau transaksi Anak karena ada notifikasi SMS yang akan dikirimkan ke ponsel orangtua.
  • Bebas biaya pengelolaan rekening.
  • Untuk memberi keleluasaan bertransaksi, pada saat anak berusia 17 tahun, rekening akan dikonversi secara otomatis menjadi BNI Taplus Muda dengan nomor rekening yang sama.
  • Promo-promo menarik di toko-toko favorit yang bekerjasama dengan BNI.

Baca juga: Syarat dan Cara Membuka Tabungan Bank Mandiri untuk Pelajar

Lebih lanjut, pihak sekolah juga bisa bekerja sama dengan BNI agar para siswanya mudah dalam cara buka rekening BNI dengan tujuan untuk mengedukasi anak belajar menabung.

Selain buku tabungan dan kartu ATM atas nama anak, kartu ATM BNI Taplus Anak juga bisa didesain sesuai dengan logo sekolah dan bisa berfungsi sebagai kartu identitas siswa alias kartu pelajar.

Syarat buka rekening BNI Taplus Anak

Cara membuat BNI Taplus Anak bisa dilakukan dengan melengkapi sejumlah syarat. Berikut persyaratan untuk anak:

  • Mengisi Formulir Aplikasi Data Nasabah (CIF) Perorangan dan Formulir Pembukaan Rekening yang ditandatangani oleh anak/orangtua.
  • Membawa asli Bukti Identitas Diri Kartu Keluarga dan melampirkan foto copy-nya.

Baca juga: Simak Cara dan Syarat Buka Tabungan Pelajar BCA untuk Anak

Adapun syarat untuk orang tua adalah sebagai berikut:

  • Mengisi Formulir Persetujuan Pembukaan Rekening dan Pelaksanaan Transaksi yang ditandatangani oleh orangtua.
  • Membawa asli Bukti Identitas Diri KTP-elektronik/KTP-el orangtua, dan melampirkan foto copy-nya.

Sementara itu, syarat kerja sama bagi sekolah meliputi:

  • Sekolah memiliki jumlah siswa minimal 500 orang dan seluruhnya wajib membuka rekening BNI Taplus Anak.
  • Sekolah bersedia membuka rekening operasional sekolah di BNI.
  • Sekolah bersedia menandatangani Perjanjian Kerjasama dengan BNI dengan jangka waktu minimal 3 (tiga) tahun.
  • Jenis Kartu yang bisa dipilih:
    • Kartu Debit Only; atau
    • Kartu Debit Combo Uang Elektronik BNI (TapCash).

Baca juga: Cek Saldo Minimal, Limit dan Biaya Admin Simpanan Pelajar BCA

Biaya, bunga dan limit BNI Taplus Anak

Setoran awal untuk membuka rekening BNI Taplus Anak adalah minimal Rp 100.000. Adapun setoran minimal selanjutnya (di counter Teller) yakni Rp 10.000.

Setelah rekening aktif, nantinya penalti karena rekening pasif (dormant) tidak dikenakan biaya. Rekening pasif (dormant) adalah rekening yang tidak bertransaksi selama 6 bulan berturut-turut.

Rekening dormant dapat aktif kembali dengan transaksi pendebetan/pengkreditan melalui fasilitas e-banking, penarikan tunai, penyetoran tunai, pemindahbukuan melalui Kantor Cabang BNI atau pembelanjaan di merchant.

Baca juga: Aktivasi Mobile Banking BNI Gagal Terus? Simak Solusi Berikut Ini

Dalam laman resmi BNI tidak ada penjelasan terkait saldo mengendap BNI Taplus Anak. Yang jelas, maksimal transfer BNI Taplus Anak adalah Rp 500.000 per hari.

Maksimal penarikan ATM BNI Taplus Anak juga Rp 500.000 per hari dan tidak ada batasan untuk setoran tunai atau uang masuk ke rekening.

Suku bunga yang berlaku adalah sebagai berikut:

  • Saldo < Rp 100.000: 0,00 persen
  • Saldo ≥ Rp 100.000, sampai dengan Rp 10 juta:0,25 persen
  • Saldo > Rp 10 juta sampai dengan Rp 50 juta: 0,50 persen
  • Saldo > Rp 50 juta sampai dengan Rp 100 juta: 0,75 persen
  • Saldo > Rp 100 juta: 1,00 persen

Baca juga: Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BNI via Mobile Tunai BNI

Adapun biaya kartu perdana dan ganti kartu karena hilang/rusak adalah sebagai berikut:

  • Kartu Debit Only: Rp 15.000.
  • Kartu Debit Combo TapCash: Rp 35.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Perdagangan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com