Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Tambah Bansos, Ada untuk Anak Yatim

Kompas.com - 16/08/2022, 13:48 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengatakan, pemerintah bakal menambah jenis bantuan sosial (bansos) yaitu untuk anak yatim. Penambahan bansos ini sebagai upaya menjaga kesejahteraan masyarakat.

Ia menjelaskan, rencana penambahan bansos bagi anak yatim tersebut sudah dibicarakan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati selaku bendahara negara. Targetnya, bansos ini bisa disalurkan pada September 2022.

"Sudah disetujui penambahan bansos untuk anak yatim. Ini sedang kami kebut (pembahasannya) dan mudah-mudahan September 2022 bisa direalisasikan," ujar Risma saat ditemui di Kompleks MPR-DPR RI, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

Baca juga: Harga BBM Bakal Naik, Pemerintah Siapkan Bansos

Risma mengatakan, saat ini pemerintah sudah mengantongi data anak yatim yang akan diberikan bansos. Ia bilang, bansos ini akan diberikan baik bagi anak yatim yang ada di panti asuhan, maupun yang tinggal bersama keluarga lainnya.

Menurutnya, bansos bagi anak yatim ini diperlukan, utamanya bagi anak yatim yang berada di panti asuhan. Lantaran, mereka tidak bisa tersentuh di susunan keluarga sehingga tidak masuk ke dalam data keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH).

Baca juga: Pemerintah Siapkan Bansos Rp 18 T Jika Harga BBM dan Listrik Naik

Kendati demikian, Risma belum bisa memberikan data pasti jumlah anak yatim yang akan menerima bansos ini. Begitu pula terkait besaran nilai bansos yang akan diberikan, ia bilang masih dalam penghitungan.

"Kami datanya sudah ada, baik dari daerah maupun masukan masyarakat. Nilainya ini masih dihitung, soalnya kan ini tergantung anggarannya juga," kata dia.

Selain bansos bagi anak yatim, pemerintah juga akan menambah nilai bansos PKH, yang mencakup bansos kepada masyarakat disabilitas, lansia hidup sendiri, ibu hamil, dan balita. Harapannya, penambahan bansos ini juga bisa terealisasi pada September 2022.

"Ini kan tinggal semester dua, tinggal beberapa bulan lagi, pasti mungkin penambahannya yah September," tutup Risma.

Baca juga: Beras Bansos Dikubur di Depok, Pengamat Duga akibat Data Penerima Amburadul

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com