Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airlangga Proyeksi Inflasi 2022 Capai 4,8 Persen

Kompas.com - 18/08/2022, 18:13 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memperkirakan, laju inflasi sepanjang 2022 bakal mencapai kisaran 4,4 persen-4,8 persen. Proyeksi itu lebih tinggi dari asumsi APBN 2022 yang sebesar 3 persen plus minus 1 persen.

Perkiraan laju inflasi itu didorong oleh realisasi inflasi hingga paruh kedua 2022. Tercatat, per Juli 2022 inflasi nasional mencapai 4,94 persen (year on year/yoy).

Menurut dia, ada beberapa tantangan yang menyebabkan laju inflasi di paruh kedua naik. Mulai dari lonjakan harga komoditas global, cuaca, hingga terganggunya produksi pertanian yang terjadi di beberapa daerah.

Baca juga: Pengertian Inflasi, Jenis, Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

"Pengendalian inflasi menghadapi tantangan, sehingga mendorong laju inflasi 2022 di kisaran 4,4 persen-4,8 persen (yoy)," ujarnya dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi 2022, Kamis (18/8/2022).

Kendati demikian, ia memastikan, pemerintah terus berupaya untuk mengendalikan inflasi. Ia bilang, saat ini harga pangan sudah relatif stabil, bahkan sejumlah komoditas pangan sudah menunjukkan penurunan harga.

Ada komoditas beras, daging sapi, daging ayam, gula pasir, bawang merah, bawang putih, hingga cabai merah yang disebut Airlangga sudah mulai mengalami penurunan harga.

"Harga daging ayam sudah di bawah Rp 20.000, itu malah terlalu rendah. Jadi kami melihat segi inflasi komponen bergejolak atau volotaile food sudah relatif terkendali dibandingkan (Lebaran) kemarin terjadi kenaikan permintaan," jelas dia.

Di sisi lain, ia mengakui, secara spasial terdapat 30 provinsi yang realisasi inflasinya di atas nasional. Airlangga menyebut, perlunya memperkuat sinergi antara tim pengendali inflasi pusat dengan daerah guna menjaga ketersediaan pasokan dan menstabilkan harga.

"Secara spasial 30 provinsi realisasinya di atas nasional, oleh karena itu ini perlu menjadi perhatian para gubernur untuk ikut menjaga dengan melakukan extra effort agar stabilisasi harga dapat dijaga," pungkasnya.

Baca juga: Jokowi Ingin Inflasi Ditekan Jadi di Bawah 3 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com