Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur Naik, Gapmmi: Industri Mamin Skala Kecil Enggak Kuat

Kompas.com - 24/08/2022, 16:15 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman seluruh Indonesia (Gapmmi) Adhi S Luktio mengatakan, harga telur naik saat ini cukup dirasakan dampaknya oleh industri makanan dan minuman (mamin) yang skala kecil.

Sebab dijelaskan Adhi, industri mamin skala kecil biasanya membeli stok bahan baku bersifat harian sehingga ketika ada beberapa bahan baku yang naik tiba-tiba seperti telur membuat mereka tidak kuat bertahan.

"Industri kecil daya tahannya rendah. Mereka bahan baku beli harian atau mingguan. Bukan kayak yang besar ada inventory berbulan-bulan, jadi kalau industri kecil kalau bahan baku tiba-tiba naik, mereka enggak kuat," ujarnya di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Ketika Komisi VI DPR Peringatkan Mendag Zulhas Soal Kenaikan Harga Telur...

Oleh karena itu, lanjut dia, agar tetap bisa bertahan, tidak sedikit pemain industri mamin berskala kecil menurunkan size penggunaan komposisi telur.

Bahkan tidak sedikit juga yang memilih untuk menaikan harga jual ke konsumen.

"Sama kayak tempe, kalau kedelai naik yah mereka menurunkan size jual jadi setengah, terus ada juga yang punya strategi harganya (ke konsumen) naik. Sama kayak telur gitu juga," kata Adhi.

Untuk diketahui, harga telur ayam masih terpantau mahal.

Baca juga: Harga Telur Ayam Masih Mahal, di Merauke Papua Tembus Rp 54.000 Per Kg

Mengutip dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, harga telur ayam per Rabu (24/8/2022) secara rata-rata di nasional bertengger di Rp 30.850 per kilogram.

Harga telur naik yang sebelumnya per tanggal 18 Agustus 2022 dibanderol Rp 30.350, kemudian naik keesokan harinya menjadi Rp 30.450, dan per tanggal 22 Agustus 2022 naik menjadi Rp 30.700 per kilogram.

Baca juga: Harga Telur Naik hingga Rp 32.000 Per Kg, Kemendag Didesak Turun Tangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com