Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Pagi Hari Dibuka Melemah, Dollar AS Setara Rp 14.851

Kompas.com - 31/08/2022, 10:40 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi perdagangan Rabu (31/8/2022) pagi bergerak melemaht. Koreksi ini disebabkan oleh sentimen eksternal yang mendongkrak indeks dollar AS.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 14.845 per dollar AS, melemah dibanding level penutupan sebelumnya sebesar Rp 14.842,5 per dollar AS.

Terpantau nilai tukar rupiah terus bergerak melemah, di mana sampai dengan pukul 09.50 WIB nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berada pada posisi Rp 14.851 dollar AS, turun tipis 8,5 poin atau 0,06 persen.

Baca juga: Mengekor Wall Street, IHSG Dibuka di Zona Merah

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, indeks dollar AS menguat terhadap sejumlah mata uang, setelah data keyakinan konsumen dan pembukaan pekerjaan AS tercatat lebih kuat dari perkiraan.

Tercatat, data keyakinan konsumen atau Consumer Confidence AS naik menjadi 103,2 dari sebelumnya 95,3, lebih tinggi dari yang perkiraan, 98,0. Sementara itu, data pembukaan pekerjaan atau Job Openings tercatat 11,24 juta, lebih tinggi dari yang perkiraan, 10,38 juta.

"Data AS yang lebih kuat mendorong ekspektasi yang lebih tinggi terhadap Fed untuk mempertahankan sikap hawkish dalam waktu dekat," ujar Josua, kepada Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Turun Rp 8.000 Per Gram, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Adapun pada pagi hari ini, rupiah menjadi mata uang yang mengalami koreksi paling dalam di Asia, mengekor Baht Thailand yang anjlok 0,21 persen.

Sementara itu, sejumlah mata uang Asia lainnya, mulai dari dollar Singapura, dollar Hong Kong, won Korea Selatan, rupee India, yuan China, hingga ringgit Malaysia, menguat terhadap dollar AS.

Baca juga: Harga Minyak Mentah Anjlok Lebih dari 5 Persen, Apa Sebabnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com