Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luncurkan Mode Hemat, Bisnis Order Makanan Online GoTo Diproyeksi Tumbuh

Kompas.com - 05/09/2022, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk baru-baru ini meluncurkan fitur baru dalam layanan pesan-antar makanan, GoFood, yakni fitur Mode Hemat. Fitur ini diluncurkan untuk memberikan opsi gratis ongkos kirim (ongkir) bagi pengguna layanan GoFood.

Direktur/Head of Food and Indonesia Sales & Ops GoTo Catherine Hindra Sutjahyo mengatakan, Mode Hemat memberikan opsi yang lebih ekonomis bagi pelanggan dalam bentuk bebas ongkir, dengan tambahan waktu pengiriman hingga 15 menit.

"Fitur Mode Hemat ini melengkapi fitur Reguler dengan ongkos kirim dan waktu pengantaran yang lebih cepat sehingga pelanggan GoFood dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan. Pelanggan dapat memilih fitur Reguler atau Mode Hemat di setiap pemesanan," ujar dia, dalam keterangannya, dikutip Senin (5/9/2022).

Baca juga: Survei Ipsos: 46 Persen Konsumen Indonesia Mengaku Sangat Terpengaruh Kenaikan Harga Akibat Inflasi

Pengiriman makanan online (OFD)

Fitur tersebut juga diluncurkan untuk mendukung perubahan gaya hidup masyarakat yang kian mengandalkan layanan pengiriman makanan online (OFD) sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari.

Berdasarkan data riset e-conomy SEA 2021, penggunaan layanan digital masyarakat Indonesia meningkat hingga rata-rata 3,6 kali lipat akibat pembatasan pergerakan selama pandemi Covid-19.

Dengan hadirnya fitur tersebut, segmen bisnis on-demand GoTo diproyeksi terus berkembang, dengan menyasar konsumen baru. Pada saat bersamaan, mobilitas masyarakat mulai berangsur membaik.

"Dengan penambahan kelompok konsumen baru dan transaksi yang meningkat, harapannya GoTo juga dapat meningkatkan pendapatan mereka di kuartal mendatang," ujar CEO PT Sukor Sekuritas, Bernadus Wijaya, dalam keterangannya.

Baca juga: Pendapatan GOTO di Semester I-2022 Tumbuh 49,2 Persen, Jadi Rp 10,7 Triliun

Claudia Aviolola PT GoTo Gojek Tokopedia menetapkan harga saham Rp 338 per lembar.


Adapun saat ini GoFood merupakan pemimpin pasar OFD di Indonesia. Berdasarkan riset Tenggara Strategici, GoFood menjadi preferensi utama konsumen dengan nilai transaksi tertinggi, mencapai Rp 30,65 triliun.

Sementara itu, Citi Research yang dirilis Citigroup Sekuritas Indonesia (CSI) melaporkan, segmen bisnis on-demand GOTO yang dimotori Gojek sudah hampir mencapai titik impas (break-even) dengan level take rate (tingkat pengambilan) sekitar 20 persen.

"Melalui nilai tambah yang lebih tinggi bagi konsumen dan mitra pengemudi, GOTO berharap dapat meningkatkan potensi monetisasi dan menumbuhkan GTV-nya," tulis riset tersebut.

Baca juga: Soal Investasi GoTo, Wamen BUMN Tekankan Pembangunan Ekosistem Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com