Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Promo "Gratis Ongkir" Ternyata Jadi Penarik Konsumen Berbelanja di "E-Commerce"

Kompas.com - 09/09/2022, 10:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aplikasi riset, Snapcart melakukan riset konsumen untuk mengetahui lebih dalam terkait karakteristik perilaku konsumen dan preferensi dalam berbelanja online selama tiga bulan terakhir.

Riset ini dilakukan dengan metode online yang diikuti oleh 1.000 responden dari usia 20 sampai 35 tahun. 

Shopee berhasil terpilih sebagai platform e-commerce yang paling sering digunakan. Sebanyak 78 persen konsumen saat ini memilih Shopee, disusul Tokopedia 20 persen, dan Lazada 2 persen.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital, Lazada Optimalkan Peran E-commerce

Direktur Snapcart Indonesia Astrid Wiliandry mengatakan, berbagai kebutuhan pengguna yang terus berkembang menjadi peluang serta alasan para pemain e-commerce di Indonesia memperkuat daya tarik.

"(Caranya) melalui penawaran diskon, lahirnya fitur inovatif hingga kelengkapan pilihan produk," kata dia dalam siaran pers, Jumat (9/9/2022).

Adapun, ia melakukan riset pula mengenai alasan dan karakteristik perilaku belanja online di Indonesia.

Baca juga: Rupiah Digital Bakal Bisa Digunakan di E-commerce hingga Metaverse

Promo Gratis Ongkir

Berdasarkan hasil risetnya, data menunjukkan alasan masyarakat berbelanja online di e-commerce pilihan antara lain adanya promo Gratis Ongkir sebanyak 79 persen.

Alasan kedua, adalah adanya ragam penawaran promo menarik sebanyak 67 persen dan ketersediaan fitur pembayaran yang lengkap sebanyak 63 persen.

Sedangkan kehadiran fitur lainnya yang ada dan mudah untuk digunakan menjadi alasan yang dipilih 61 persen pengguna.

Terakhir, kelengkapan jenis serta kategori produk yang beragam dan lengkap sebesar jadi pilihan sebanyak 58 persen. 

Baca juga: Tertarik Berkarier di E-Commerce? Yuk Intip Pengalaman Dewi Wirawan Bekerja di Lazada Selama 7 Tahun

Halaman:


Terkini Lainnya

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com