Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ikuti Arahan Presiden, Mentan SYL Pastikan Kedelai dan Tanaman Hortikultura Diproduksi dalam Waktu Dekat

Kompas.com - 19/09/2022, 17:13 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) terus memastikan bahwa pelaksanaan penanaman kedelai dan produksi tanaman hortikultura akan dilakukan dalam waktu dekat.

Hal itu dilakukan sesuai arahan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) yang meminta Kementerian Pertanian (Kementan) untuk bekerja sama memenuhi kebutuhan masyarakat selama beberapa tahun ke depan.

“Pak Jokowi telah meminta Kementan agar neraca kebutuhannya betul-betul dijaga. Bahkan saya telah diperintahkan untuk terus melakukan penanaman tambahan, baik untuk jagung, kedelai, cabai, maupun bawang. Khusus untuk kedelai sedang dipersiapkan kurang lebih 351.000 hektar (ha) dan saat ini yang baru ditanam ada 67.000 ha,” ungkap Mentan SYL dalam keterangan persnya, Senin (19/9/2022).

Baca juga: Ketersediaan Pupuk Subsidi Menipis, Mentan SYL Ajak Petani Tingkatkan Penggunaan Pupuk Organik

Mentan SYL mengatakan, meskipun penghitungan tersebut masih menggunakan data impor, tetapi ketersediaan kedelai akan terus dipersiapkan.

Maka dari itu, Kementan akan terus mendorong Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan pembelian, sehingga harga yang ada di petani dan pedagang tetap memiliki keuntungan.

“Kami terus berharap BUMN dapat membeli semua produksi yang ada, sehingga negara betul-betul bisa menjamin tidak membiarkan begitu saja harga yang ada. Kedua sistem tersebut, logistik dan transportasi, harus terus dikawal sehingga stabilisasi harganya bisa dikendalikan dengan maksimal,” ujar Mentan SYL.

Selanjutnya, kata dia, Kementan akan terus memastikan kebutuhan pangan antardaerah yang memiliki neraca kurang akan disuplai oleh daerah lain yang memiliki produksi pangan surplus.

Terkait hal itu, sebut SYL, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Badan Pangan Nasional (Bappenas) dan pemerintah daerah (pemda) di seluruh Indonesia.

Baca juga: Dukung Petani Milenial, Mentan SYL Dianugerahi Lencana Utama Adi Bhakti Tani oleh KTNA

“Saya berharap bupati dan gubernur terus untuk melakukan komunikasi perdagangan. Kami bersama Bappenas akan mengintervensi pada daerah-daerah berskala besar agar betul-betul ada pengendalian yang secara maksimal bisa dilakukan,” kata Mentan SYL.

Lebih lanjut, Mentan SYL terus memastikan ketersediaan bahan pokok saat ini dalam kondisi aman dan terkendali.

Beberapa komoditas yang aman, di antaranya beras, cabai, bawang, minyak goreng, gula pasir, telur ayam, dan daging sapi.

“Untuk neraca dinilai masih cukup. Artinya, cabai maupun bawang cukup secara nasional. Namun, secara umum dari daerah-daerah yang kekurangan itu bisa disuplai oleh daerah produsen. Selain itu, saya berharap semua kekuatan yang ada baik di pemerintah daerah maupun di pusat untuk mengintervensi agar stabilisasi harga bisa dilakukan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com