Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur Bank Mandiri Ini Borong 110.000 Lembar Saham BMRI Senilai Rp 998,25 Juta

Kompas.com - 21/09/2022, 11:15 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Sigit Prastowo, menambah jumlah kepemilikan saham BMRI, pada Jumat (16/9/2022) kemarin.

Dikutip dari dokumen Laporan Perubahan Kepemilikan Saham Bank Mandiri yang diunggah di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Sigit memborong 110.000 lembar saham BMRI.

Adapun harga pembelian yang dilakukan Sigit sebesar Rp 9.075 per lembar saham, sehingga total dana aksi pembelian itu sekitar Rp 998,25 juta.

Baca juga: Saat Direksi BCA Ramai-ramai Jual Saham, untuk Investasi Keluarga hingga Renovasi Rumah...

"Tujuan transaksi, investasi. Status kepemilikan saham, langsung," tulis dokumen, yang ditandatangani sendiri oleh Sigit, dikutip Rabu (21/9/2022).

Dengan adanya aksi pembelian tersebut, Sigit saat ini memiliki 793.400 lembar saham BMRI (setara 0,0017002 persen), dari sebelumnya 683.400 lembar saham (setara 0,0014644 persen).

Baca juga: Bos BCA Jual Saham BBCA Senilai Rp 4,36 Miliar Buat Renovasi Rumah

Sebagai informasi, pada pekan lalu saham BMRI sempat menyentuh level tertinggi sepanjang masa atau all time high pada sesi perdagangan Kamis (15/9/2022) lalu, yakni Rp 9.500 per lembar saham, namun langsung merosot pada sesi perdagangan hari berikutnya.

Adapun pada pukul 10.30 WIB Rabu (21/9/2022), BMRI diperdagangkan pada level Rp 9.125 per lembar saham. Dengan nilai tersebut, sejak awal tahun 2022 (year to date/ytd) saham BMRI sudah melesat 29,43 persen.

Baca juga: Wall Street Rontok, IHSG Dibuka Merah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com