Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSU Tahap 4 Mulai Cair Hari Ini, Begini Cara Cek Status Penerima BSU

Kompas.com - 03/10/2022, 06:06 WIB
Yohana Artha Uly,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan subsidi upah (BSU) atau bantuan langsung tunai (BLT) subsidi gaji tahap 4 cair mulai hari ini, Senin (3/10/2022). Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Sekjen Kemenaker) Anwar Sanusi.

"Insya Allah di awal-awal minggu depan, mungkin mudah-mudahan Senin (penyaluran BSU tahap 4). Kayak kemarin kan Senin, kita sudah bisa mencairkan," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (30/9/2022).

Menurut dia, pihaknya telah menerima data calon penerima BSU sejak Kamis (29/9/2022) dari BPJS Ketenagakerjaan yang bertugas sebagai kolektif data. Sebab salah satu syarat penerima BSU yakni terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan minimal 1 tahun.

Baca juga: Ini 3 Penyebab BSU 2022 Gagal Tersalurkan Menurut Kemnaker

Anwar bilang, data tersebut dipadankan untuk dipastikan bahwa penerima BSU bukanlah yang telah menerima bantuan bansos program keluarga harapan (PKH), kartu prakerja, serta bukan pula pegawai negeri sipil (PNS) maupun TNi-Polri.

Sehingga dari hasil pemadanan data tersebut, jumlah penerima BSU pada tahap 4 menjadi sebanyak 1,2 juta orang, berkurang dari perkiraan sebelumnya yang sebanyak sebelumnya yang sebanyak 1,5 juta orang.

"Jadi ini 1,2 juta istilahnya clean dan tidak ada persoalan. Dari angka tersebut kemudian kita kirim ke bank. Karena sebagaimana yang terjadi pada tahap satu, dua, dan tiga itu setelah kita kirim ke bank, bank kembali melakukan verifikasi dan validasi. Ternyata banyak sekali nomor rekening itu masih bermasalah," jelas dia.

Secara terpisah, Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan, penyaluran BSU sepanjang tahap 1-3 telah mencapai Rp 4,2 triliun yang diberikan kepada 7 juta pekerja. Maka untuk tahap ke IV penyalurannya akan dimulai pekan ini.

"Insya Allah minggu depan (pekan ini) BSU tahap IV mungkin akan dimulai," ujarnya dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Kamis (30/9/2022).

Ia menjelaskan, BSU diberikan sebesar Rp 600.000 untuk setiap pekerja yang memiliki penghasilan maksimal Rp 3,5 juta atau setara upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK).

Menurut dia, BSU disalurkan untuk melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi pekerja atau buruh. Selain itu, untuk membantu pengusaha mempertahankan kelangsungan usahanya.

Adapun BSU disalurkan ke pekerja yang memiliki rekening bank BUMN atau Himbara. Sementara bagi yang tidak memiliki rekening Himbara akan disalurkan melalui PT Pos Indonesia.

"Mereka yang tidak punya rekening itu ada yang diusahakan dibukakan rekening, namun ada juga yang memang akses ke bank-banknya juga tidak mudah buat mereka itu akhirnya kemudian kembali dibayarkan lewat PT Pos," jelas Isa.

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT BBM 2022 Tahap II Tanpa Aplikasi, Klik cekbansos.kemensos.go.id

Cek status penerima BSU

Nah, seiring dengan mulai dicairkannya BSU tahap 4 pada hari ini, para pekerja harus mengecek terlebih dahulu apakah termasuk sebagai penerima. Ada dua cara untuk mengecek status penerima BSU melalui bsu.kemnaker.go.id dan bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Cara cek penerima BSU melalui laman bsu.kemnaker.go.id

Langkah-langkah pengecekan penerima BSU melalui laman Kemenaker sebagai berikut:

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com