Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Kereta Cepat Jakarta-Bandung Akan Dijual Rp 150.000-Rp 350.000

Kompas.com - 22/10/2022, 11:12 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) ditargetkan beroperasi pada Juni 2023 mendatang. Meski jadwal operasional masih terbilang lama, banyak masyarakat yang penasaran dengan tarif tiket yang akan diterapkan untuk kereta cepat ini.

Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, tarif tiket kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan sekitar Rp 350.000 untuk rute paling jauh dan Rp 150.000 untuk rute terdekat.

"Tarif sesuai studi itu Rp 350.000 terjauh, terdekat itu Rp 150.000, tapi kami bisa melakukan diferensiasi tarif juga di mana saat peak kita reduce tarif diskon dan lain-lainnya," kata Dwiyana di Stasiun Tegalluar Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Kabupaten Bandung, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Harga Tiket Kereta Cepat Sekitar Rp 350.000, Turun di Padalarang, Bukan Bandung

Dwiyana mengatakan, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya membutuhkan 36 menit.

Ia meyakini kecepatan kereta cepat ini dapat membuat masyarakat beralih dalam penggunaan transportasi, mereka yang sebelumnya menggunakan jalur tol dari Jakarta ke Bandung menjadi menggunakan kereta cepat.

"Jadi saya yakin ada peralihan perilaku konsumen, bener-bener shifting ini," ujarnya.

Bakal terhubung LRT Jabodebek

Secara terpisah, Direktur Utama PT KAI Didiek Hartantyo mengatakan, pihaknya berupaya menyelesaikan proyek LRT Jabodebek agar dapat terkoneksi dengan KCJB di kawasan Halim Perdanakusuma.

"KAI juga tengah menyelesaikan LRT Jabodebek yang nantinya akan terkoneksi dengan Kereta Cepat Jakarta Bandung di kawasan Halim Perdanakusuma," kata Didiek dalam keterangan tertulis, Jumat (14/10/2022).

Selain terkoneksi dengan KCJB, Didiek mengatakan, LRT Jabodebek akan terintegrasi dengan berbagai moda transportasi lainnya seperti Commuter Line dan bus.

Menurut dia, KAI sedang menyiapkan KA Feeder beserta ruang tunggunya yang akan berhenti di Stasiun Padalarang, Cimahi, dan Bandung.

"Layanan ini disediakan untuk memudahkan pelanggan Kereta Api Cepat yang ingin melanjutkan perjalanan ke wilayah Cimahi maupun pusat Kota Bandung," ujarnya.

Lebih lanjut, Didiek mengatakan, kereta cepat ini tidak hanya menjadi alternatif transportasi baru yang menghubungkan kedua wilayah, tetap meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilalui.

Saat ini, kata dia, sebanyak tiga rangkaian kereta sudah tiba di Depo Tegalluar yaitu dua rangkaian Electric Multiple Unit dan satu rangkaian Comprehensive Inspection Train.

"Adapun total keseluruhan rangkaian mencapai 12 rangkaian ditargetkan akan tiba di Indonesia pada Maret 2023," ucap dia.

Baca juga: Biaya Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Bengkak, Erick Thohir: Masih Lebih Murah Dibangun Hari Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com