Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/11/2022, 06:08 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Global Digital Niaga atau Blibli telah menetapkan harga penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sebesar Rp 450 per saham. Ini tercantum dengan dokumen prospektus terbaru yang diunggah di laman e-IPO.

Dalam dokumen tersebut juga disebutkan, entitas Grup Djarum itu akan melepas sebesar 17,77 miliar saham baru atau setara 15 persen dari modal ditempatkan. Dengan harga IPO yang telah ditentukan, Blibli berpotensi meraup dana segara sebesar Rp 7,99 triliun.

Baca juga: Menakar Potensi Profitabilitas Blibli yang Bakal Gunakan Dana IPO untuk Bayar Utang

Setelah harga ditetapkan, rangkaian IPO akan memasuki proses penawaran umum, dengan pelaksanaannya mulai Rabu (2/11/2022) hari ini sampai dengan 4 November mendatang. Lalu, proses pencatatan atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan dilaksanakan pada 8 November.

Asal tahu saja, dana segar yang diperoleh dari proses IPO utamanya, yakni sebesar Rp 5,5 triliun, akan digunakan untuk membayar utang kepada PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank BTPN Tbk. Sementara sisanya, akan digunakan untuk modal kerja perusahaan.

Baca juga: IPO, Bagaimana Prospek Bisnis Blibli?

 


Terkait dengan aksi korporasi ini, Blibli menggandeng BCA Sekuritas dan BRI Danareksa Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Kemudian Blibli juga menggandeng Credit Suisse Sekuritas Indonesia, Morgan Stanley Sekuritas Indonesia, DBS Vickers Indonesia, Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, Indo Premier Sekuritas, KB Valbury Sekuritas, Yulie Sekuritas Indonesia, dan Danasakti Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek.

Baca juga: Blibli Pede IPO di Tengah Ancaman Resesi Ekonomi Global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com