Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meta Kembangkan Fitur Baru di Instagram, NFT Diprediksi Akan Bangkit

Kompas.com - 04/11/2022, 20:14 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Raksasa teknologi, Meta, tengah mengembangkan fitur non-fungible token (NFT) di aplikasi Instagram. Lewat pengembangan ini, sejumlah kreator dapat membuat dan menjual koleksi NFT secara langsung di platform media sosial tersebut.

CEO Indodax Oscar Darmawan menilai pengembangan tersebut merupakan bentuk keseriusan Meta dalam menggarap NFT serta teknologi blockchain. Ini pun membuka kemungkinan ke depan NFT yang saat ini tengah sepi peminat akan semakin sering digunakan.

"Ini adalah salah satu bentuk integrasi yang sangat serius dari Meta. Ini merupakan integrasi antara teknologi Metainc serta NFT, metaverse yang merupakan teknologi yang diadopsi dari blockchain," tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/11/2022).

Baca juga: Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Bisa Jadi Pukulan Telak Bagi Petani Tembakau

Ia pun menyadari, sebagian pihak menilai NFT merupakan sebuah teknologi yang tren sesaat, dan diduga tidak akan bertahan lama. Tetapi dengan diluncurkannya teknologi dari Meta justru menunjukkan NFT masih berpotensi berkembang ke depannya.

"Iklim NFT akan bangkit. NFT akan berubah, yang awalnya hanya hype dan akan digunakan karena memiliki sifat utilitas yang berguna," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Instagram akan memulai pengembangan NFT dengan menggunakan sistem blockchain Polygon.

Tidak hanya mengumumkan hal tersebut, Meta pun mengatakan para kreator akan terkoneksi dengan Solana dan wallet Phantom, setelah Meta membuka untuk Coinbase Wallet, Dapper, Meta Mask, Rainbow, dan Trust Wallet.

Baca juga: Mantan Menkeu Bambang Subianto Tutup Usia


Dengan adanya fitur ini, para kreator dapat membuat NFT, membuat showcase, dan melakukan penjualan. Para pendukung pun dapat mendukung pembuat konten favorit mereka dengan membeli secara langsung di Instagram.

Oscar berharap dengan besarnya ekosistem NFT nantinya akan memiliki potensi yang baik terhadap perekonomian digital masyarakat, terutama bagi content creator. Karena teknologi NFT dapat membantu content creator dalam menjalankan hak cipta dan royalti.

"Meta mungkin saja akan mempelopori masuknya era Web 3.0 secara massif karena mengadopsi NFT dan metaverse. Mari sama-sama kita tunggu dan bisa kita gunakan di Indonesia," ucap dia.

Baca juga: PHE Catat Produksi Migas Hingga Kuartal III-2022 Capai 962 Juta Barrel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com