IHSG Ditutup di Zona Merah, ANTM dan EXCL Turun Lebih dari 5 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG)ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/11/2022) hari ini. Sejak pembukaan perdagangan, indeks bursa saham nasional terpantau terus bergerak di zona negatif.

Melansir data RTI, IHSG dibuka di zona merah dan terus bergerak di zona tersebut. Pada akhirnya, IHSG ditutup melemah 21,12 poin atau 0,30 persen ke 7.014,38.

Baca juga: Tidak Mampu Bangkit, IHSG Parkir di Zona Merah

Statistik menunjukan, sebanyak 194 saham menguat, 338 saham melemah, dan 177 lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi perdagangan sepanjang hari ini mencapai Rp 13,31 triliun, dengan volume saham yang ditransaksikan mencapai 23,24 miliar saham.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, 9 dari 11 indeks sektoral melemah, di mana sektor material dasar mencatatkan koreksi paling dalam, yakni sebesar 1,85 persen. Di sisi lain, sektor teknologi mencatatkan kenaikan paling tinggi, yakni sebesar 1,28 persen.

Saham Aneka Tambang (ANTM) menjadi top loser dalam indeks LQ45 dengan koreksi sebesar 6,02 persen ke Rp 2.030, diikuti XL Axiata (EXCL) yang terkoreksi 5,44 persen ke Rp 2.260, dan Semen Indonesia (SMGR) turun 4,09 persen ke Rp 7.625.

Baca juga: Rudal Rusia Hantam Polandia, IHSG dan Bursa Asia Merah

Di sisi lain, GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) menjadi top gainer dalam indeks yang sama dengan kenaikan sebesar 6,86 persen ke Rp 218, diikuti Bank Jago (ARTO) naik 5,93 persen ke Rp 6.250, dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) naik 2,90 persen ke Rp 2.840.

Mayoritas bursa regional Asia lain juga bergerak di zona negatif, di mana indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,47 persen, Shanghai Komposit terkoreksi 0,45 persen, Strait Times merosot 0,06 persen, sementara indeks Nikkei menguat 0,14 persen.

Baca juga: Terpengaruh Sentimen Global, Nilai Tukar Rupiah Kembali Tembus Rp 15.600 per Dollar AS