Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Pertanian, Menteri PPN Usulkan 3 Rekomendasi KUR ke Jokowi

Kompas.com - 20/12/2022, 12:49 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Suharso Monoarfa menyampaikan tiga rekomendasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada 2023 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Usulan itu disampaikan dalam acara Penyerahan KUR Klaster dan Penyaluran Dana melalui Lembaga Penyalur Dana Bergulir Koperasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM), di Istana Negara, Senin (19/12/2022).

Usulan pertama yaitu pemberlakukan target penyaluran KUR untuk sektor produksi sebesar 0 persen pada 2023. Sebelumnya target ini hilang pada 2021 dan 2022 akibat adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Manfaat KUR Klaster UMKM, Naikkan Skala Usaha Hingga Perkuat Kemitraan

"Kedua, tambahan subsidi bunga KUR yang diberlakukan hingga akhir tahun 2022 perlu dilanjutkan khusus untuk sektor produksi, terutama pertanian," katanya dikutip dari Instagram @suharsomonoarfa, Selasa (20/12/2022).

Usulan ketiga, lanjut dia, suku bunga untuk KUR sektor produksi, terutama pertanian, menjadi sebesar 3 persen, sedangkan KUR untuk sektor lainnya kembali menjadi 6 persen.

Ia berharap ketiga usulan KUR tersebut diharapkan bisa meringankan beban para petani sehingga bisa memperkuat produksi.

Sementara itu, target penyaluran KUR pada 2023 sebesar Rp 470 triliun. Upaya peningkatan penyalurah KUR dilakukan dengan melibatkan Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, dan Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara.

Baca juga: Jokowi: KUR Klaster Perkuat UMKM untuk Jaga Pertumbuhan Ekonomi


Kementerian Koperasi dan UKM berperan dalam fasilitasi pendampingan bagi usaha mikro dan fasilitasi pembiayaan KUR klaster bagi usaha mikro. Kemenko Perekonomian berperan dalam penyusunan rekomendasi kebijakan penyaluran KUR.

Sementara Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) berperan dalam subsidi Imbal Jasa Penjaminan KUR dan subsidi bunga KUR.

Penyaluran dana bergulir melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB KUMKM) pada periode tahun 2022 mencapai Rp 1,39 triliun yang disalurkan kepada 161 mitra.

Adapun penyaluran dana bergulir terbesar tahun 2022 di Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 415 miliar disalurkan kepada 44 mitra, di Sulawesi Selatan penyaluran mencapai Rp 171 miliar yang disalurkan kepada 5 mitra.

Di Jawa Barat, penyaluran mencapai Rp 161 miliar yang disalurkan kepada 26 mitra. Di Jawa Timur, penyaluran dana mencapai Rp 149 miliar dan disalurkan kepada 24 mitra. Di Provinsi DKI Jakarta, penyaluran dana mencapai Rp 109 miliar yang disalurkan kepada 9 mitra.

Baca juga: Bagikan KUR, Jokowi Senang Warung-warung Makan Masih Buka dan Ramai hingga Malam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freepoft Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freepoft Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa WIlhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com