Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Fluktuasi Pasar, IHSG Masih Catatkan Pertumbuhan Positif Sepanjang 2022

Kompas.com - 29/12/2022, 17:22 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar saham global masih bergerak fluktuatif, imbas dari ketidakpastian ekonomi dunia. Meskipun demikian, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mencatatkan pertumbuhan secara tahun kalender (year to date/ytd).

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, kinerja pasar modal Indonesia sepanjang tahun 2022 masih terus diwarnai gejolak fluktuasi pasar yang diikuti pelemahan bursa secara global. Tekanan terhadap indeks bursa saham nasional khususnya dirasakan dalam kurun waktu satu bulan terakhir.

"Meskipun demikian, perlu kami sampaikan bahwa secara umum kinerja pasar modal secara year to date masih mencatatkan pertumbuhan yang positif," kata dia, dalam Konferensi Pers Akhir Tahun 2022, di Jakarta, Kamis (29/12/2022).

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, GOTO, EMTK, dan MIKA Jadi Top Gainers LQ45

Akan tetapi, Inarno bilang, secara umum kinerja pasar modal secara year to date masih mencatatkan pertumbuhan yang positif. Tercatat hingga 28 Desember, sejak awal tahun ini IHSG tumbuh 4,09 persen ke posisi 6.850,52.

"Kinerja IHSG ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Singapura jika dibandingkan dengan seluruh kinerja bursa ASEAN," ujarnya.

Seiring dengan pertumbuhan IHSG, kapitalisasi pasar BEI juga mengalami pertumbuhan. Tercatat sampai 28 Desember lalu, kapitalisasi pasar meningkat15,8 persen secara ytd mencapai Rp 9.509 triliun.

"Di tahun 2022 ini, tepatnya pada tanggal 27 Desember 2022, kapitalisasi pasar di bursa efek juga mencatatkan rekor tertinggi sepanjang sejarah yaitu sebesar Rp 9.600 triliun," kata Inarno.

Baca juga: BEI Pede Kapitalisasi Pasar Tembus Rp 10.000 Triliun pada Tahun Depan

Aktivitas perdagangan

Selain itu, data aktivitas perdagangan turut membukukan kenaikan secara tahun kalender. Tercatat rata – Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH) tercatat Rp14,7 triliun atau naik 10 persen dibandingkan posisi akhir tahun lalu yakni Rp 13,4 triliun.

Kemudian, frekuensi transaksi harian juga mencapai angka 1,31 juta kali transaksi atau naik 1,1 persen dibandingkan akhir tahun 2021. Ini menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan bursa di kawasan ASEAN.

Pertumbuhan juga tercermin pada rata-rata volume transaksi harian. Tercatat volume transaksi harian mencapai 23,9 miliar saham atau naik 16 persen dibandingkan akhir tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com