Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren "Live Selling", Ini Tantangan Penjual Online

Kompas.com - 26/01/2023, 17:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan jasa pengiriman Ninja Xpress meluncurkan hasil analisis tren live selling di Indonesia dalam Suara UKM Negeri Vol 2.

Head of Trade Marketing Ninja Xpress Subarkah Dwipayana memaparkan, terdapat beberapa tantangan dalam live selling yang dihadapi oleh para penjual online.

"Satu dari tiga penjual mengatakan sulit untuk menjaga pembeli terhibur dan tetap terlibat selama sesi live selling. Oleh karena itu butuh host, konten, dan promo yang sesuai agar tetap menarik perhatian," ujar dia dalam konferensi pers Suara UKM Negeri Vol 2, Kamis (26/1/2023).

Baca juga: Tren Live Selling di E-commerce, Mampu Menggaet Pelanggan Baru sampai Mendongkrak Omzet

Ia menambahkan, para penjual juga kesulitan untuk menyisihkan waktu selama satu hingga dua jam per sesi live selling. Beberapa penjual juga diketahui melakukan live selling tidak hanya di satu platform.

Bahkan waktu yang dihabiskan tersebut belum termasuk waktu persiapan untuk melakukan live selling.

Dwi menyebut satu dari empat penjual mengatakan, butuh energi dan upaya yang banyak untuk mempersiapkan dan melakukan live selling.

Untuk melakukan live selling, sekurang-kurangnya dibutuhkan dua penjual yang live menggunakan kamera profesional.

Selain itu, dibutuhkan juga teleprompter untuk menjaga kontak mata dengan penonton, dan kru di belakang layar yang memonitor serta melakukan mengkurasi komen.

Lebih lanjut, berdasarkan catatan Ninja Xpress platform live selling yang paling sering digunakan oleh penjual adalah TikTok sebesar 27,5 persen, kemudian Shopee sebanyak 26,5 persen, disusul oleh Lazada dengan persentase 20,1 persen.

Ninja Xpress sendiri melalui Creative Business Solutions memfasilitasi penjual untuk mengoptimalkan live selling.

Caraya dengan menyediakan bantuan dimulai persiapan dan pelaksanaan live selling (pembuatan konsep, copywriting, dan produksi), talent (host/KOL/MC/Model) hingga studio khusus agar penjual dapat melakukan live selling dengan lebih baik, serta platform yang tepat.

Ninja Xpress juga membantu penjual melakukan live selling melalui Ninja Xpress seller booster. Dengan mengirimkan barang menggunakan Ninja Xpress, penjual mendapatkan layanan live selling berupa studio, host, hingga back end. Penjual cukup menyediakan produk yang dijual dan promosi yang diberikan.

Baca juga: Pesawat Lion Air Tabrak Garbarata Bandara Mopah Merauke, Manajemen Minta Maaf dan Lakukan Penyelidikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com