Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kresna Life Sebut Sebagian Besar Nasabah Setuju Program Konversi Pinjaman Subordinatif

Kompas.com - 14/02/2023, 15:00 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi Jiwa Kresna (Kresna Life) mengatakan, sebagian besar pemegang polis menyetujui konversi polis menjadi pinjaman subordinatif yang diajukan oleh manajemen perusahaan.

Komisaris Independen Kresna Life Nurseto menjelaskan, untuk kanal Google Form tercatat ada sebanyak 1.660 pemegang polis dari 1.688 orang yang menyetujui skema konversi tersebut. Angka ini mencakup sebanyak 98,3 persen dari total persetujuan.

"Sedangkan yang menolak sekitar 1,7 persen," kata dia kepada Kompas.com, Selasa (14/2/2023).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus menyosialisasikan program ini kepada seluruh pemegang polis. Selain itu, pihaknya juga akan meyakinkan kembali para pemegang polis yang menolak skema ini.

Baca juga: Kresna Life soal Tak Hadiri Pembahasan Rencana Penyehatan dengan OJK

Seto menjelaskan, sebagian nasabah tidak sekadar setuju terhadap program konversi ini, tetapi juga turut menyebarkan program ini ke pemegang polis lain.

Adapun, proses pengumpulan data yang dilakukan Kresna Life mendapatkan banyak tantangan. Hal ini terutama karena sebagaian pemegang polis adalah pensiunan yang telah lanjut usia.

Untuk itu, pengumpulan data menggunakan Google Form dan WhatsApp menjadi tantangan tersendiri.

"Sangat menantang, apalagi perusahaan dalam kondisi keterbatasan internal. Sehingga tak jarang tim kami menuntun satu per satu pemegang polis untuk mengirimkan surat persetujuan," imbuh dia.

Baca juga: Kresna Life Belum Beri Laporan Rencana Penyehatan, OJK: Kami Akan Ambil Tindakan Tegas

Lebih lanjut, Seto menjelaskan, sampai hari terakhir atau tenggat menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang jatuh pada Senin (13/2/2022), pihaknya terus menyebarluaskan program konversi ini.

"Sampai hari terakhir kami terus secara maraton mengadakan sosialisasi untuk menjangkau sebanyak mungkin kepada pemegang polis melalui Zoom," tandas dia.

Baca juga: Kesempatan Terakhir, Kresna Life Harus Konfirmasi Persetujuan Konversi Polis dan Penambahan Modal Hari Ini


Sebelumnya, OJK mengatakan akan mengambil tindakan lebih lanjut kepada Kresna Life karena tidak hadir dalam pertemuan yang telah dirancang.

Kepala Departemen Pengawasan Dana Pensiun & Pengawasan Khusus IKNB Moch. Muchlasin mengatakan, pihak Kresna Life tidak hadir dan belum memberikan informasi perkembangan atas permintaan OJK tersebut.

"OJK akan mengambil tindakan yang tegas sesuai dengan aturan yang berlaku," ucap dia dalam keterangan resmi, Senin (13/2/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Senin 6 Mei 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melaju, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Kesenjangan Konsumsi Pangan dan Program Makan Siang Gratis

Whats New
Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Erick Thohir: 82 Proyek Strategis BUMN Rampung, tapi Satu Proyek Sulit Diselesaikan

Whats New
Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Ketika Pajak Warisan Jadi Polemik di India

Whats New
BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

BTN Konsisten Dongkrak Inklusi Keuangan lewat Menabung

Whats New
[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

[POPULER MONEY] HET Beras Bulog Naik | Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang Bakal Diuji Coba di IKN

Whats New
Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Bakal Diumumkan Hari Ini, Ekonomi Indonesia Diramal Masih Tumbuh di Atas 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com