Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Emas Dunia Melonjak, Krisis Perbankan Picu Pembelian Aset Aman

Kompas.com - 18/03/2023, 13:30 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia menguat tajam mencapai level tertinggi 11 bulan pada akhir perdagangan Jumat (17/3/2023) dari kerugian di sesi sebelumnya.

Lonjakan harga emas dunia ini terjadi karena krisis perbankan memicu pembelian aset-aset aman atau safe haven dan dirorong oleh dollar AS yang lebih rendah.

Dikutip dari Antara, kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di divisi Comex New York Exchange, melonjak 50,50 dollar AS atau 2,63 persen menjadi ditutup pada 1.973,50 dollar AS per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di 1.980,60 dolar AS dan terendah di 1.922,30 dolar AS.

Di sisi lain, emas berjangka jatuh 8,30 dollar AS atau 0,43 persen menjadi 1.923,00 dollar AS pada Kamis (16/3/2023), setelah terkerek 20,40 dollar AS atau 1,07 persen menjadi 1.931,30 dollar AS pada Rabu (15/3/2023), dan tergelincir 5,60 dollar AS atau 0,29 persen menjadi 1.910,90 dollar AS pada Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Akhir Pekan, Harga Emas Antam Naik Rp 25.000 Per Gram

Untuk minggu ini, emas April melambung sebesar 106,30 dollar AS atau 5,7 persen.

Hal ini disebabkan krisis perbankan global yang terus membebani sentimen investor sehingga mendorong investor beralih ke aset safe haven emas.

Selain itu, emas juga diuntungkan dari spekulasi pasar yang memperkirakan bank sentral AS, The Federal Reserve, akan mengakhiri siklus kenaikan suku bunga acuan setelah satu lagi kenaikan sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan pekan depan.

Baca juga: Investor Khawatir Krisis Perbankan Berlanjut, Harga Emas Dunia Menguat

 


Spekulasi terhadap pelambatan kenaikan suku bunga acuan AS ini mampu meredam indeks dollar AS pada perdagangan Jumat (17/3/2023). Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,67 persen menjadi 103,71 sehingga memberikan dukungan terhadap emas.

"Kembalinya kecemasan tentang bank membuat harga emas naik tajam," kata analis di platform perdagangan daring OANDA, Ed Moya, dikutip dari Antara. "Banyak investor emas melihat risiko makro jangka pendek dan tampaknya berbagai ekspektasi sebagian besar akan positif untuk emas."

Halaman:


Terkini Lainnya

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com