Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik 64,4 Persen, Laba Bersih Mayora 2022 Capai Rp 1,94 Triliun

Kompas.com - 03/04/2023, 11:42 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mayora Tbk (MYOR) mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun 2022. Perusahaan consumer tersebut mencetak laba bersih Rp 1,94 triliun atau tumbuh 64,4 persen dibanding dengan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 1,18 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan MYOR yang dikutip pada Keterbukaan Informasi BEI, perolehan laba bersih tersebut ditopang antara lain oleh penjualan bersih sebesar Rp 30,6 triliun, naik 9,9 persen dibanding periode sama tahun 2021 sebesar Rp 27,9 triliun.

Sepanjang tahun 2022, penjualan makanan olahan dalam kemasan milik MYOR tumbuh 17,09 persen menjadi Rp 18,65 trliliun dibandingkan periode tahun 2021, sebesar Rp 15,93 triliun. Sementara itu, untuk penjualan minuman olahan kemasan juga tumbuh 5,8 persen menjadi Rp 13,8 triliun di tahun 2022, dibanging tahun sebelumnya Rp 13 triliun.

Baca juga: Laba Bersih Barito Pacific Anjlok, Ini Penyebabnya

Laba usaha juga mengalami peningkatan menjadi Rp 2,4 triliun, dibandingkan periode sama tahun 2021 sebesar Rp 1,7 triliun. Namun, beban pokok penjualan mengalami kenaikan menjadi Rp 23,8 triliun di tahun 2022, sementara pada tahun 2021 beban pokok penjualan sebesar Rp 20,9 triliun.

Sepanjang tahun 2022, beban pajak MYOR juga mengalami kenaikan menjadi Rp 535 miliar, dibanding tahun 2021 sebesar Rp 338,5 miliar. Sementara itu, laba tahun berjalan tercatat Rp 1,9 triliun di tahun 2022, meningkat dibanding tahun 2021 Rp 1,21 triliun.

Jumlah aset perusahaan juga bertambah menjadi Rp 22 triliun pada tahun 2022, dibanding tahun 2021 sebesar Rp 19,9 triliun. Dengan rincian aset tidak lancara di tahun 2022 sebesar Rp 7,5 triliun, dan aset lancar sebesar Rp 14,7 triliun.

Sementara itu, pada akhir tahun 2022, ekuitas MYOR mengalami kenaikan menjadi Rp 12,83 triliun dibanding akhir tahun 2021 sebesar Rp 11,11 triliun.

Labilitas juga tercatat naik menjadi Rp 9,4 triliun pada Desember 2022, dibanding tahun 2021 Rp 8,55 triliun. Rinciannya, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 5,63 triliun dan liabilitas jangka panjang Rp 3,8 triliun.

Baca juga: Sederet Perusahaan Indonesia Jadi Sponsor F1 Powerboat, Ada Wilmar hingga Mayora

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil

Whats New
Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Sentimen Konsumen di AS Melemah Imbas Inflasi dan Tingkat Bunga Tinggi

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Pengusaha: Pabrik Ada di Daerah dengan UMK Tinggi..

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com