Sederet Perusahaan Indonesia Jadi Sponsor F1 Powerboat, Ada Wilmar hingga Mayora

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang perhelatan F1 Powerboat yang akan digelar pada 24-26 Februari 2023 di Danau Toba, Balige, Sumatera Utara, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney melakukan penandatanganan kerja sama dengan sejumlah sponsor di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Direktur Utama Injourney Dony Oskaria mengatakan, kerja sama dengan sponsor bukan merupakan upaya untuk mendorong pendapatan perusahaan.

Dia memastikan, pagelaran F1 Powerboat diharapkan mampu memberikan multiplier effect, utamanya dalam menigkatkan ekonomi masyarakat sekitar Danau Toba.

Baca juga: Kemenhub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Saat Gelaran F1 Powerboat Danau Toba

"Nanti kita akan semuanya terbuka. Prinsipnya, event ini bukan untuk mencari keuntungan bagi perushaan, tapi manfaat semaksimal mungkin bagi masyarakat dan pariwisata Danau Toba," kata Dony di Jakarta, Kamis (2/2/2023).

Dony mengungkapkan, pihaknya menghitung manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar. Hal ini mencakup UMKM sekitar, hingga tim event organizer yang direkrut untuk mensukseskan event international itu.

"Janga dipikir kita membuat event ini untuk cari keuntungan sebanyak-banyaknya. Tapi yang kita hitung manfaat ekonominya bagi masyarakat setempat. Semua UMKM dikelola masyarakat, EO-nya juga kita libatkan 500-an, baik opening ceremony ataupun closing ceremony," jelasnya.

Menteri Kordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Panjaitan mengungkapkan, menjelang pelaksanaan event F1 Powerboat saat ini persiapannya sudah 90 persen. Dia mengaku senang perusahan-perusahaan Indonesia mau mensponsori terselenggaranya event international itu.

Baca juga: Dukung F1 H2O Danau Toba, BUMN InJourney Siapkan 1.300 Kamar

"Saya senang, pengusaha Indonesia mau memberikan hatinya, mau sponsorin ini, ada Sinarmas, Wilmar, Mayora, Semen, dan banyak sekali asosiasi. Saya kira itu semua untuk Indonesia," kata Luhut.

Dengan antusias tersebut, Luhut bercita-cita akan menyelenggarakan event tersebut secara berkala.

"Dengan begitu lama turis destinasi itu akan menjadi ramai. Event ini membuat ekonomi kita tambah bagus, dan UMKM tetap kita wajibkan untuk diurus, akan kita lihat booth-booth UMKM di sana, penonton kita kira-kira bisa 25.000," tegas Luhut.