JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan konektivitas dan rekayasa lalu lintas selama pelaksanaan balap perahu super cepat atau F1H2O (F1 Powerboat) di Danau Toba, Sumatera Utara.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, dukungan yang disiapkan di antaranya, jalur transportasi dari dan ke lokasi kegiatan, simulasi perjalanan 3 unit kontainer berdimensi 40 feet dari Pelabuhan Belawan hingga Balige, serta penyusunan rekayasa lalu lintas.
"Hingga saat ini dilaporkan bahwa jalur transportasi dari dan ke lokasi kegiatan menggunakan jalur untuk lintas kontainer dari Pelabuhan Belawan ke Balige dan akan mendapatkan pengawalan dengan perkiraan waktu perjalanan selama 7 jam dengan kecepatan rata-rata 40 km/jam," kata Hendro dalam keterangan tertulis, Selasa (17/1/2023).
Baca juga: Luhut Targetkan Pembangunan Arena F1H2O Rampung 22 Februari 2023
Hendro mengatakan, penerapan rekayasa lalu lintas akan dilakukan di sekitar area venue F1H2O yaitu menuju dan keluar Balige.
Sementara itu, kata dia, akan disusun peta potensi pergerakan mobilitas darat menuju kawasan Balige.
"Dari Dishub Toba akan membantu dalam hal evaluasi dan menyusun MRLL di area venue F1H2O. Selanjutnya juga akan dievaluasi terkait kantong-kantong parkir yang difokuskan di jalan Lumban Silintong," ujarnya
Hendro juga mengatakan, dari segi prasarana, dalam F1H2O ini didukung dengan keberadaan Pelabuhan Balige, Tigaras, Ajibata, Ambarita, Muara, Tongging, Simanindo, dan Bakara.
Baca juga: InJourney Targetkan 25.000 Pengunjung di Event F1H2O Power Boat
Kemudian, untuk moda angkutan juga beroperasi KMP di Danau Toba dan siap untuk melayani wisatawan.
"Sebanyak 5 sarana kapal pendukung seperti KMP Asa-Asa, KMP Jurung-Jurung, KMP Kaldera Toba, KMP Pora-Pora, dan KMP Ihan Batak," tuturnya.
Lebih lanjut, Hendro mengatakan, untuk mendukung akses wisata dan kedatangan wisatawan, akan ada penambahan dan integrasi antar-moda dari daerah terkait dari atau menuju Balige untuk mendukung angkutan dari dan ke Balige.
Baca juga: F1H2O Diharapkan Tingkatkan Indeks Pariwisata Danau Toba
Ia mengatakan, Kemenhub bersama Pemprov Sumatera Utara maupun Pemkab Toba akan membuat rencana penambahan dan integrasi antarmoda dari atau menuju Balige dari beberapa daerah lainnya.
"Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah II Provinsi Sumatera Utara juga menyatakan saat ini sudah terdapat pelayanan DAMRI, bila diperlukan dapat dilakukan penambahan dan penyesuaian untuk mengakomodir acara,” ucap dia.
Baca juga: ASDP Ungkap Puncak Arus Penyeberangan di Kawasan Danau Toba
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.