Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mampukah IHSG Bangkit? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 10/04/2023, 07:40 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (10/4/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (6/4/2023) berakir di zona merah pada level 6.792,76 atau turun 26,9 poin (0,39 persen).

Menurut William Hartanto Founder WH Project, transaksi bursa yang masih sepi diakibatkan oleh sentimen Lebaran. Namun sebut dia, sepinya nilai transaksi ini bukan indikasi bahaya untuk IHSG. Secara teknikal, trend IHSG masih bullish.

“Hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856. Ada potensi menutup gap dulu pada area 6.764 hingga 6.776,” kata William dalam analisanya.

Baca juga: Dana Asing Kembali Masuk Pasar Saham Indonesia

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengungkapkan, gelombang tekanan pada IHSG terlihat sudah cukup terbatas. Capital inflow yang mengalir deras masuk ke dalam pasar modal Indonesia menunjang pergerakan IHSG saat ini.

“Rilis beberapa data perekonomian yang menunjukkan masih kuat dan stabilnya perekonomian Indonesia akan turut memberikan sentimen positif bagi IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas,” kata William Surya Wijaya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak menguat pada range 6.721 sampai dengan 6.838.

Berbeda dengan Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova, yang memperkirakan IHSG akan menguji support fibonacci terdekat di level 6.744 apabila tembus ke bawah fraktal 6.781. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish.

“Struktur koreksi bisa berlanjut menuju 6667 apabila IHSG bergerak di bawah garis SMA-20. Level support IHSG berada di 6744, 6705 dan 6667, sementara level resistennya di 6872-6901,” kata Ivan.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project
AKRA rekomendasi buy, support 1.540, resistance 1.650.
AALI rekomendasi buy, support 7.800, resistance 8.500.
BTPS rekomendasi buy, support 2.060, resistance 2.250.

2. Pilarmas Sekuritas
BBCA last price 8.750, support 8.575, resistance 8.975
CTRA last price 980, support 940, resistance 1.020
ERAA last price 545, support 510, resistance 605

3. BhinaArtha Sekuritas
INCO rekomendasi buy, support 6.250, resistance 6.850-7.350
MDKA rekomendasi buy on weakness, support 3.950, resistance 4.360-5.100
PTBA rekomendasi sell on strength, support 4.000, resistance 4.200-4.430

Baca juga: IHSG Tak Mampu Bangkit di Akhir Perdagangan, Rupiah Justru Menguat

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Trafik Pengiriman Lion Parcel Naik 40 Persen Selama Ramadhan 2024

Whats New
OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

OJK Sebut Investree Belum Capai Ketentuan Modal Minimum

Whats New
Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Wajib Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Ini Respons Asosiasi

Whats New
Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Gelar Kuliah Umum, Politeknik Tridaya Virtu Morosi Soroti Peran Mahasiswa dalam Perkembangan Industri Hilirisasi

Whats New
Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Alfamidi Blak-blakan soal Penertiban Juru Parkir Liar di Minimarket

Whats New
Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Presdir Baru Sampoerna Ivan Cahyadi, Bukti Nyata Konsistensi Sampoerna Kembangkan SDM

Work Smart
J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

J&T Cargo Beri 3 Kemudahan Layanan Logistik untuk Pelaku Bisnis

Whats New
Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Meriahkan HUT Ke-29 Telkomsel, Bank Mandiri Siapkan Diskon Pembelian Nomor Spesial hingga Rp 290.000

Whats New
Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Dugaan Dana Nasabah Hilang, OJK: Bank Wajib Tanggung Jawab jika Terbukti Bersalah

Whats New
Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Emiten Ritel MIDI Alokasikan Belanja Modal Rp 1,4 Triliun Tahun Ini, untuk Apa?

Whats New
Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak

Whats New
Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Beli REC dari PLN, Emiten Sanitasi UCID Targetkan Kurangi Lebih dari 14.000 Ton CO2 Setahun

Whats New
Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Pabrik Panel Surya Bakal Dibangun di KIT Batang, Bisa Serap 3.000 Lapangan Kerja

Whats New
Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri

Whats New
Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com