Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 12/04/2023, 08:22 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melemah pada Rabu (12/4/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Selasa (11/4/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.811,31 atau naik 40,07 poin (0,59 persen).

William Surya Wijaya CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas mengatakan, pergerakan IHSG saat ini terlihat masih terkonsolidasi wajar karena ada sentimen dari dalam negeri terkait rilis peningkatan cadangan devisa dan capital inflow yang masih mengalir.

“Sentimen tersebut menjadi salah satu faktor penopang kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, hari ini IHSG berpotensi tertekan. Pergerakan IHSG hari ini diperkirakan berada di range 6.721 – 6.838,” kata William dalam analisisnya.

Baca juga: Hanwha Life Ambil Alih 62,59 Persen Saham Lippo General Insurance

Menurut Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova, IHSG membentuk candle dengan higher low pada hari Selasa dan kini menguji resisten krusial menurut analisis Fibonacci retracement di level 6.817. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bullish

“Kenaikan IHSG kemarin, akan membuka jalan bagi IHSG untuk menguji kembali resisten 6.872. Level support IHSG berada di 6.735, 6.705 dan 6.667, sementara level resistennya di 6.817, 6.872-6.901, 6.962 dan 7.006,” kata Ivan.

Founder WH Project William Hartanto mengatakan, bersamaan dengan rebound-nya saham GOTO, IHSG pun rebound. Hal ini mengkonfirmasi skenario bullish, bahwa jika IHSG melemah dan hanya terbatas pada penutupan gap, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

Baca juga: Intip Gaji Jumbo Firli Bahuri dan Para Petinggi KPK Lainnya


“Kini gap tersebut sudah ditutup, dan IHSG berpotensi melanjutkan penguatan kembali. Hal ini terlihat dimana secara teknikal pergerakan IHSG tidak mengalami lonjakan volume (stabil) dan indikator MACD tidak membentuk dead cross,” kata William dalam analisisnya.

William memperkirakan hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.668 sampai dengan 6.856.

Adapun rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas, antara lain:

1. WH Project

  • SMRA rekomendasi buy, support 520, resistance 590.
  • BSDE rekomendasi buy, support 1.000, resistance 1.085.
  • ASSA rekomendasi buy, support 810, resistance 915.

2. Pilarmas Sekuritas

  • BBCA last price 8.825, support 8.650, resistance 9.025
  • RALS last price 645, support 615, resistance 690
  • BSDE last price 1.035, support 995, resistance 1.075

3. BhinaArtha Sekuritas

  • ADRO rekomendasi accumulative buy, support 2.800, resistance 3.130-3.430
  • ANTM rekomendasi accumulative buy, support 1.915, resistance 2.150-2.550
  • BMRI rekomendasi accumulative buy, support 4.760, resistance 5.350 - 6.000

Baca juga: Investor Tunggu Data Inflasi AS, Wall Street Ditutup Mayoritas Merah

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Bahlil Dorong Kampus di Kalimantan Jadi Pusat Ketahanan Pangan Nasional

Whats New
Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Luhut Sebut Starlink Elon Musk Segera Meluncur 2 Minggu Mendatang

Whats New
Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Kenaikan Tarif KRL Jabodetabek Sedang Dikaji, MTI Sebut Tak Perlu Diberi Subsidi PSO

Whats New
Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Bahlil Ungkap 61 Persen Saham Freeport Bakal Jadi Milik Indonesia

Whats New
Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Cadangan Beras Pemerintah 1,6 Juta Ton, Bos Bulog: Tertinggi dalam 4 Tahun

Whats New
Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Intip Rincian Permendag Nomor 7 Tahun 2024 tentang Kebijakan dan Pengaturan Impor, Berlaku 6 Mei 2024

Whats New
Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Kebijakan Makroprudensial Pasca-Kenaikan BI Rate

Whats New
Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong sebagai Presdir Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com