Sediakan Ragam Fasilitas, Posko Mudik BPJS Kesehatan Buka 24 Jam

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengatakan, Posko Mudik BPJS Kesehatan yang ada di lima titik dan satu titik kawasan arus balik akan beroperasi selama 24 jam.

Di posko tersebut terdapat dua orang petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter, dua orang paramedis, dan satu pengemudi ambulans.

"Seluruh pelayanan dan fasilitas di Posko Mudik BPJS Kesehatan ini bisa dinikmati secara gratis sehingga pemudik tak perlu sungkan memanfaatkannya. Posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh," katanya dalam peresmian posko di Terminal Bus Pulogebang, Jakarta, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Daftar Lokasi Posko Mudik dan Arus Balik BPJS Kesehatan

Adapun letak posko tersebut berada di Terminal Pulo Gebang Jakarta, Rest Area Tol Cikampek kilometer 57, Rest Area Tol Ungaran Km 429.

Kemudian di Terminal Purabaya Sidoarjo, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Sedangkan posko arus baliknya berada di Rest Area 319B Pemalang.

Posko Mudik ini akan melayani masyarakat mulai hari ini hingga 21 April. Sedangkan pelayanan posko arus balik pada 25-27 April.

Baca juga: Mudik ke Palembang, Simak Rincian Tarif Tol Trans Sumatera Terbaru

Di Posko Mudik itu pun para pemudik bisa mendapatkan layanan kesehatan seperti konsultasi, pemeriksaan kesehatan, penyediaan obat-obatan, pemberian tindakan sederhana yang bersifat emergency dan pemberian rujukan bila diperlukan.

Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar pemudik ke rumah sakit apabila harus segera mendapatkan pelayanan lebih lanjut. Pemudik juga bisa menikmati takjil gratis yang disediakan di posko.

Dalam kesempatan tersebut Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK YB Satya Sananugraha mengapresiasi BPJS Kesehatan yang telah mengakomodir kebutuhan pemudik dengan membuka posko di Terminal Pulogebang dan titik padat pemudik lainnya.

Baca juga: Siap-siap Mudik, Simak Rincian Tarif Tol Trans Jawa Terbaru

Satya menambahkan, terdapat prediksi peningkatan jumlah masyarakat yang mudik dari 86 juta pada tahun 2022 ke 123 juta tahun ini.

Artinya, ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Untuk itu, pemerintah meminta keterlibatan masyarakat untuk ikut andil menjaga keamanan dan kenyamanan arus mudik termasuk instansi atau lembaga seperti BPJS Kesehatan.

"Saya berharap posko ini dapat turut andil memberikan manfaat dan kenyamanan dari pemudik. Terlebih dengan turut serta menggandeng penyandang disabilitas. Hal ini juga mendukung upaya pemerintah yang tengah berkomitmen kuat untuk memberikan pelayanan, perlindungan, dan memfasilitasi penyandang disabilitas," ujar Satya.

Baca juga: Kemenhub Temukan 1.600 Pendaftar Mudik Gratis Ganda