Bank BJB Optimistis Kredit Segmen UMKM Terus Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) optimistis kredit segmen UMKM akan meningkat. Hal ini menyusul pulihnya kondisi ekonomi Indonesia paska pandemi dan meningkatnya konsumsi masyarakat. 

Peningkatan tersebut juga tercermin pada segmen UMKM dan segmen korporasi yang mengalami perbaikan berdasarkan Tahun Buku 2022.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan, kinerja 2022 ditutup dengan baik. Dimana untuk pertumbuhan kredit secara total 13,1 persen. 

"Sedangkan untuk UMKM sendiri tumbuh 16 persen yoy," ujar Yuddy melalui keterangan tertulis, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: The Fed: Krisis Sektor Perbankan Berpotensi Picu Resesi di Pengujung Tahun

Yuddy menambahkan, permintaan segmen UMKM terus membaik karena Bank BJB menyalurkan melalui berbagai program seperti bekerja sama dengan pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan kredit Mesra.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat pada akses permodalan, memudahkan masyarakat mendapatkan pembiayaan mikro dan peningkatan pertumbuhan ekonomi

Lebih jauh Yuddy mengatakan, selain KUR dan Kredit Mesra, Bank BJB memiliki program Pesat atau Pemberdayaan Masyarakat Ekonomi Terpadu yang tidak hanya fokus pada pembiayaan, tetap juga bertujuan dalam pembinaan dan peningkatan kapasitasnya. Sedangkan di segmen korporasi pun terlihat permintaan yang cukup signifikan.

Baca juga: Sepanjang 2022 Bank BJB Raih Laba Rp 2,85 Triliun dan NPL 1,16 Persen

Menurut Yuddy, pulihnya perekonomian membuat konsumsi masyarakat kembali normal dan sektor riil memerlukan modal kerja untuk memenuhi permintaan dari sisi suplai.

"Bank BJB sendiri di tahun 2022 tumbuh 34,8 persen di segmen korporasi, meski demikian dalam penyalurannya tetap dilakukan secara ekspansif namun selektif pada segmen dan sektor tertentu," ujar Yuddy.