Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik Lebaran H+7, Sudah 89,3 Persen Kendaraan Kembali ke Jabotabek

Kompas.com - 02/05/2023, 11:43 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jasa Marga mencatat sebanyak 1.835.043 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada H1 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2023.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati mengatakan, jumlah kumulatif tersebut dipantau dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung).

"Total kendaraan yang kembali ke wilayah Jabotabek ini meningkat 45,56 persen jika dibandingkan lalin normal dengan total 1.260.693 kendaraan," ujar dia dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Sebut Puncak Arus Balik Lancar, Menhub: Kecepatan Kendaraan Lebih Baik dari Tahun Lalu

Adita menambahkan, jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 3,93 persen dengan total 1.765.622 kendaraan.

Adapun, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut telah mencapai 89,3 persen dari prediksi arus balik sebesar 2 juta kendaraan pada periode H1 hingga H+8.

Dengan demikian, diprediksi masih ada sebanyak 10,7 persen atau sekitar 219.929 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek.

Baca juga: Per 30 April 2023, 16.900 Penumpang KA Arus Balik Turun di Stasiun Senen Jakarta


Di sisi lain, Kementerian Perhubungan mencatat pergerakan arus balik penumpang angkutan umum pada Minggu (30/4/2023) melonjak.

Tercatat, pada H+7 Lebaran penumpang angkutan umum sebanyak 977.742 orang.

“Sesuai prediksi, puncak arus balik kedua jatuh pada hari Minggu kemarin dan lonjakannya masih akan tinggi hingga Senin hari ini,” kata Adita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com