Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN) mengatakan pihaknya masih dalam tahap penyelarasan bisnis yang ada setelah proses akuisisi.

Mandala Finance sendiri telah menyelesaikan proses transaksi akuisisi dengan MUFG Bank Ltd dan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).

Managing Director Mandala Finance Christel Lasmana mengatakan, transaksi akuisis ini telah rampung pada 13 Maret 2024. Saat ini, proses akuisisi ini masih berada dalam tahap pembahasan lebih lanjut terkait penyelarasan bisnis dengan entitas lainnya.

Baca juga: Industri Pembiayaan Siap Lanjutkan Bisnis Tanpa Kebijakan Stimulus Covid-19

"Terkait transaksi ini memang sudah rampung 13 Maret 2024 (akuisisi) dan setelah itu memang masih dalam banyak pembicaraan maupun diskusi dengan pemegang saham baru Adira dan MUFG untuk arah bisnis ke depan kita utarakan pada waktunya," kata dia dalam konferensi pers paparan kinerja tahun fiskal 2023, Selasa (23/4/2024).

Ia menambahkan, Mandala Finance tetap akan fokus pada bisnis yang telah dilakukan yakni pembiayaan kendaraan roda dua.

"Memang menjadi fokus penyelarasan bisnis sendiri kita bersama sama Mandala dan juga Adira Multifinance dapat berkumpul bersama menjadi dua multifinance company," imbuh dia.

Baca juga: Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Tahun ini, Mandala Finance menargetkan pertumbuhan pembiayaan mampu mencapai 10-11 persen sampai akhir tahun. Jumlah tersebut melihat potensi pasar otomotif Indonesia dan adanya pemerintahan baru di Indonesia.

Christel menambahkan, wilayah Indonesia Timur menyumbang lebih dari 50 persen dari total portofolio bisnis Mandala Finance. Dengan demikian, harapannya akuisis tersebut dapat memperkuat posisi grup di wilayah timur Indonesia itu.

Saat ini Mandala Finance memiliki rasio portofolio pembiayaan yang didominasi oleh pembiayaan kendaraan roda dua sebesar 99 persen dan refinancing.

Baca juga: Siap-siap, CIMB Niaga Finance Bakal Tebar Dividen Rp 129,64 Miliar

Adapun, pembiayaan motor baru mengambil porsi di atas 50 persen dari total pembiayaan roda dua.

Sebagai informasi, perusahaan finansial asal jepang, Mitsubishi UFJ Financial Grop (MUFG) dan perusahaan pembiayaan PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) menggelontorkan dana sebesar Rp 7,04 triliun untuk mengambil alih 80,6 persen saham Mandala Finance.

Baca juga: Industri Otomotif Lesu, Adira Finance Bidik Segmen Ini