Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Wanita Meninggal Terjatuh di Lift, 5 Personel Bandara Kualanamu Dinonaktifkan

Kompas.com - 02/05/2023, 21:30 WIB
Akhdi Martin Pratama

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II, selaku induk usaha PT Angkasa Pura Aviasi yang merupakan pemegang lisensi di Bandara Kualanamu, melakukan langkah-langkah yang diperlukan guna mendukung penuh proses oleh pihak berwenang terkait kejadian ditemukannya jasad wanita Asiah Shinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu.

President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan kejadian tewasnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan di Bandara Kualanamu menimbulkan kedukaan mendalam.

“Atas nama grup perusahaan Angkasa Pura II, kami memohon maaf kepada keluarga korban dan masyarakat luas atas kejadian ini. Kami berupaya agar Bandara Kualanamu dapat menjadi lebih baik lagi,” ujar Muhammad Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Usai Penemuan Mayat di Bandara Kualanamu, Angkasa Pura Aviasi Janji Berbenah

Muhammad Awaluddin meminta agar PT Angkasa Pura Aviasi melakukan langkah-langkah serius dalam penyempurnaan aspek pelayanan dan operasional Bandara Kualanamu.

Sejalan dengan hal tersebut, pada 1 Mei 2023, Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi Achmad Rifai mengatakan, 5 personel Bandara Kualanamu telah dinonaktifkan.

“PT Angkasa Pura Aviasi memohon maaf kepada masyarakat luas atas peristiwa ini. Sebagai bentuk perbaikan, kami melakukan langkah-langkah di antaranya 5 personel dinonaktifkan yakni 2 pejabat senior manager yang membidangi fungsi operasi dan teknik, serta 3 personel operation security yang membidangi CCTV operator, sambil menunggu hasil pemeriksaan kepolisian lebih lanjut,” kata Achmad Rifai.

Baca juga: Kemenhub Tegur Pengelola Bandara Kualanamu Usai Insiden Wanita Tewas Terjatuh dari Lift

Achmad Rifai menambahkan, penonaktifkan personel ini menjadi salah satu upaya PT Angkasa Pura Aviasi sebagai bagian dari evaluasi personel dan penyempurnaan prosedur guna memenuhi aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan di Bandara Kualanamu.

Diberitakan sebelumnya, mayat Asiah Shinta Dewi Hasibuan ditemukan di bawah lantai dasar lift di Bandara Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023). Penemuan mayat mendiang Asiah ini bermula dari petugas Aviation Security (Avsec) bandara mencium bau tidak sedap pada Kamis pukul 16.00 WIB.

Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengungkapkan, berdasarkan hasil rekaman CCTV atau kamera pengawas, Asiah terjatuh dari lift. Meski demikian, Irsan menegaskan, penyebab pasti yang membuat korban meninggal dunia masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.

Sementara itu, sebelum mengalami insiden ini, Asiah sempat mengantarkan keluarganya yang hendak pergi ke luar negeri. Ia tiba di Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift seorang diri menuju lantai 2. Saat tiba, ia mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak. Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya.

Asiah sempat menelepon keponakannya dan mengabarkan bahwa ia terjebak di dalam lift. Di saat itulah, dia memencet tombol dan berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.

Saat pintu terbuka, Asiah Shinta Dewi Hasibuan tidak melihat arah depan hingga akhirnya terjatuh ke celah sempit lift.

Baca juga: Dirjen Bea Cukai Bantah Ada Pungli Registrasi IMEI di Kualanamu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com