Proyeksi IHSG Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan melanjutkan penguatan pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (12/6/2023). Pada penutupan Jumat (9/6/2023), IHSG naik 27,69 poin (0,42 persen) ke posisi 6.694,02.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pergerakan IHSG pada hari ini masih berusaha menunjukkan kekuatannya untuk menembus resisten level terdekat, saat ini rentang konsolidasi sudah berada pada kondisi yang lebih baik.

“Sentimen positif yang membayangi IHSG adalah capital inflow yang tercatat secara ytd, serta kuatnya fundamental perekonomian Indonesia. Hari ini IHSG masih berpotensi bergerak menguat terbatas,” kata William Surya Wijaya dalam analisisnya.

Baca juga: Daftar Saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan

Senada, Founder WH Project William Hartanto mengatakan, secara teknikal, pergerakan IHSG mengkonfirmasi pola falling wedge, tersisa resistance pada 6.754 untuk target penguatan berikutnya.

“Indikator MACD membentuk golden cross mengkonfirmasi pergerakan IHSG yang melanjutkan penguatan. Sentimen IHSG hari ini adalah pelemahan dollar AS jelang keputusan The Fed pekan ini,” kata William.

Dia mengungkapkan, dari sekian banyak sektor yang mengalami penguatan, potensi tekanan jual masih akan terjadi pada saham-saham sektor pertambangan. Dia menilai, sektor ini memang masih mengalami efek dari rotasi sektor sehingga tekanan jual belum berakhir.

“Memperhatikan faktor-faktor tersebu, hari ini kami memproyeksikan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 6.618 – 6.754,” ujar William.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini? Simak rekomendasi teknikal dari tiga perusahaan sekuritas ini:

1. WH Project

JSMR rekomendasi buy, support 3650, resistance 3.800
ASII rekomendasi buy, support 6675, resistance 7.000
CPIN rekomendasi buy, support 4800, resistance 5.200 - 5.400

2. Pilarmas Investindo

BRIS last price 1.680, support 1.655, resistance 1.725
UNVR last price 4.550, support 4.490, resistance 4.660
EXCL last price 2.050, support 2.000, resistance 2.130

3. BhinaArtha Sekuritas

ADRO rekomendasi acumulative buy, support 1.950, resistance 2.300 - 2.600
BBNI rekomendasi buy on weakness, support 9.000, resistance 9.350 - 9.700
ESSA rekomendasi buy on weakness, support 510, resistance 635 – 730

Baca juga: PLN Setor Dividen dan Pajak Rp 37,52 Triliun ke Negara

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.