Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Investasi Emas Kian Menjanjikan, Antam Perkuat Penjualan Domestik

Kompas.com - 24/07/2023, 14:20 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sekretaris Perusahaan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) Syarif Faisal Alkadrie mengatakan, pihaknya saat ini sedang fokus memasifkan penjualan emas, nikel, dan bauksit untuk memperkuat pasar domestik atau dalam negeri.

“Untuk komoditas emas, memang hampir seluruhnya diserap pasar domestik. Hal ini merupakan hal baik karena menunjukkan minat masyarakat dalam berinvestasi, khususnya emas, semakin meningkat,” katanya dalam siaran pers, Senin (24/7/2023). 

Peningkatan minat masyarakat dapat dilihat dari tren harga emas logam mulia yang mulai menyentuh Rp 1 juta sejak tahun 2022. Meski harga yang terus meningkat, semangat masyarakat untuk berinvestasi emas tidak menyusut.

Hal tersebut sejalan dengan capaian penjualan Antam pada 2022 yang mencatatkan kinerja tertinggi sepanjang sejarah perusahaan, yakni sebesar 34,97 ton atau naik 19 persen dibandingkan pencapaian pada 2021 sebesar 29,39 ton. 

Syarif menjelaskan, hal tersebut sesuai dengan sifat emas yang safe haven atau memiliki lindung nilai.  Oleh karenanya, Antam akan terus memperkuat lini penjualan produk logam mulia Antam. 

Baca juga: Harga Emas Antam Awal Pekan Rp 1,072 Juta Per Satu Gram, Cek Rinciannya

“Kami terus melakukan pengembangan layanan baik yang dilakukan secara offline maupun secara online,” ungkapnya. 

Syarif menyebutkan, fokus utama korporasi adalah memudahkan akses produk-produk Antam bagi pelanggan.

Saat ini, Antam memiliki jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam yang tersebar di 12 kota di Indonesia.

“Kami juga melakukan penjualan melalui daring di website logammulia.com, serta membuka akun official di beberapa platform e-commerce,” paparnya. 

Hal lain yang dilakukan Antam untuk menguatkan penjualan adalah dengan menyelenggarakan kegiatan pameran atau open booth di beberapa pusat keramaian di berbagai kota di Indonesia.  

“Tim Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia Antam secara rutin melakukan kegiatan ini untuk menjangkau lebih banyak masyarakat dan memudahkan mereka dalam melakukan investasi produk logam mulia Antam,” tambahnya. 

Baca juga: Grup Mind Id PT Antam Gelar Beasiswa bagi Mahasiswa Halmahera Timur

Sebagai informasi, Antam mencatatkan peningkatan penjualan emas pada triwulan I-2023 sebesar 7,22 ton. 

Syarief menyebutkan, Antam terus berupaya menjaga kinerja positif perusahaan dan memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap produk emas Antam. 

“Tentunya Antam harus terus melakukan inovasi guna mengoptimalkan penjualan produk emas,” ujarnya. 

Dia menegaskan, pihaknya akan terus melakukan inovasi produk dan mengeluarkan produk-produk baru dengan menyesuaikan kebutuhan dan minat pasar.

Syarief mengatakan, dalam waktu dekat Antam juga akan mengeluarkan produk baru untuk melengkapi koleksi dari produk logam mulia yang saat ini sudah ada di pasaran. 

“Antam tengah menyiapkan produk baru di lini bisnis emas yang akan dirilis dalam waktu dekat ini,” katanya. 

Baca juga: Antam Umumkan Eksplorasi Emas, Nikel, dan Bauksit Capai Rp 82,87 Miliar

Dia berharap, produk perak dan juga emas yang akan diluncurkan akan diterima masyarakat, terutama para kolektor produk logam mulia, karena produk tersebut memiliki makna tersendiri dan limited edition

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com