Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Penumpang Melesat, Pelni Kantongi Laba Bersih Rp 113,3 Miliar di Semester I 2023

Kompas.com - 02/08/2023, 18:10 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni mencatatkan laba bersih sebesar Rp 113,3 miliar pada Semester I 2023 atau meningkat sekitar 12 persen dibandingkan Semester I 2022.

Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani mengatakan, realisasi laba bersih Pelni tersebut telah mencapai 106 persen dari target Semester I 2023 atau 60 persen dari target sepanjang 2023.

"Pada Semester I 2023 ini alhamdulillah Pelni Grup mencatatkan laba sebesar Rp 113,3 miliar," ujarnya dalam media expose di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Melihat realisasi enam bulan pertama di 2023 ini, dia optimistis perseroan akan membukukan kenaikan laba bersih sepanjang tahun ini sebesar 20 persen dari target tahunan yang sebesar Rp 190 miliar.

Baca juga: Beban Pokok Naik, Laba Bersih Sarana Menara Nusantara Tergerus

"Kita proyeksikan secara totalan nanti di dalam periode tahun 2023 ini akan tercapai di angka Rp 210 miliar sampai dengan Rp 220 miliar," ucapnya.

Adapun pendapatan usaha perseroan pada periode ini sebesar Rp 2,65 triliun atau sebesar 95 persen dari target Semester I 2023 atau 48 persen dari target 2023.

Peningkatan Jumlah Penumpang Jadi Penopang Laba Bersih Pelni

Dia menjelaskan, realisasi laba bersih Pelni ini ditopang oleh kenaikan jumlah penumpang lantaran di periode ini pemerintah sudah melonggarkan syarat perjalanan dan status pandemi Covid-19.

Baca juga: IHSG dan Rupiah Ditutup di Zona Merah

Adapun pada Semester I 2023, PT Pelni telah mengangkut 2,63 juta penumpang dimana 2,2 Juta orang untuk kapal penumpang dan 450 ribu orang untuk kapal perintis.

Realisasi ini meningkat 137 persen dari Semester I 2022. Serta melampaui target Semester I 2023 hingga 115 dan mencapai 61 persen dari target tahunan di 2023.

Kenaikan jumlah penumpang ini juga ditopang oleh berkurangnya armada pesawat dan frekuensi penerbangan di beberapa daerah serta adanya Idul Fitri dan libur sekolah di Semester I 2023.

"Momen lebaran dan momen kenaikan kelas dan liburan yang panjang kemarin juga turut mempengaruhi dan tidak lagi masa pandemi sehingga benar-benar kembali ke periode normal seperti tahun 2019," ungkapnya.

Baca juga: Dirut Mitratel: Bisnis Kami Tidak Lagi Sekadar Sewa Menara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com